Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berganti nama menjadi Panorama JTB Tours, PT Panorama Tours Indonesia (PTI) membidik target pertumbuhan hingga 300% dalam jangka lima tahun ke depan.
Optimisme tersebut dilatarbelakangi oleh aksi korporasi PTI yang melepas kepemilikan sahamnya ke perusahaan travel asal Jepang yakni JTB Corporation.
Target tersebut juga didukung dengan adanya teknologi digital dan saluran distribusi tambahan, baik online maupun offline.
"Kami sangat yakin dengan dukungan perusahaan global yang telah dikenal dengan budaya pelayanannya, PTI dapat menjelajahi banyak destinasi baru di seluruh dunia. Hal itu bisa meningkatkan teknologi dan pelayanan sehingga produk yang kami tawarkan lebih bervariasi dan lebih terjangkau untuk semua pasar" - Royanto Handaya, Presiden Direktur dan CEO PTI, mengutip keterangan resminya, Kamis (2/2/2017).
Sementara itu, Presiden & CEO JTB Asia Pacific Sinya Kurosawa menyebutkan kerja sama dengan Panorama Tours akan membawa dampak positif bagi bisnis global JTB.
JTB Corporation merupakan perusahaan travel yang berkantor pusat di Jepang dan mengoperasikan sekitar 520 kantor di 101 kota yang tersebar di 37 negara.
Perusahaan yang membukukan pendapatan senilai US$13,4 miliar pada 2015 ini memiliki sejumlah pemegang saham antara lain Japan Travel Bureau Foundation, East Japan Railway Company, Central Japan Railway Company, West Japan Railway Company, Hokkaido Railway Company, dan The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ.
JTB juga telah memperluas bisnisnya di Asia dengan meluncurkan toko baru, mendirikan joint venture dan mengakuisisi perusahaan-perusahaan di Asia untuk mendongkrak pertumbuhannya.
