Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 31 calon peternak muda ikut ambil bagian dalam program Young Farmer Academy yang digelar oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI).
Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro mengatakan para peserta terpilih telah melalui serangkaian tes dan proses seleksi yang ketat.
Program yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini menyasar murid dari sekolah menengah kejuruan peternakan serta anak dari keluarga peternak.
Andrew menjelaskan pemerintah telah meluncurkan ‘Cetak Biru Persusuan Indonesia 2013 – 2025’ pada 26 Februari 2014 untuk mendorong pertumbuhan industri persusuan di Indonesia.
Salah satu tujuannya yakni terpenuhinya 60% kebutuhan susu untuk konsumsi dari hasil produksi dalam negeri di tahun 2025. Namun saat ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi para peternak sapi perah lokal Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan susu nasional.
“Salah satu tantangan terbesar adalah masalah kelangkaan peternak susu usia aktif karena nampaknya profesi sebagai peternak belum dianggap menarik oleh generasi muda Indonesia.,” ujarnya, Senin (30/1).
Andrew menjelaskan saat ini usia rata-rata peternak Indonesia adalah 46 tahun. Melalui program Young Farmer Academy, dia berharap dapat membantu masalah kelangkaan peternak sapi perah usia produktif dan menumbuhkan industri peternakan sapi perah Indonesia.
Sebanyak 31 calon peternak muda terpilih akan terus mendapatkan pelatihan, penyuluhan, dan pengawasan intensif hingga tahun 2018 mendatang. Berbagai sesi motivasi, sesi pelatihan dan penyuluhan, hingga sesi kunjungan studi ke peternakan binaan telah dijadwalkan untuk para calon wirausaha bidang peternakan ini di tahun 2017 ini.
Harapannya, di tahun 2018 nanti, para peserta Young Farmer Academy tidak hanya akan menjadi peternak handal, namun juga mampu mendirikan organisasi peternak muda yang dapat menjadi acuan dan memberikan pedoman untuk peternak muda lainnya.
