Bisnis,com, PALEMBANG - Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju meningkatkan penerimaan bahan baku minyak mentah dan penyaluran produk BBM melalui kapal dengan pengoperasian Dermaga 2 Sungai Gerong.
General Manager Pertamina RU III Plaju Eman Salman Arief mengatakan pengoperasian dermaga tersebut untuk menjamin pasokan (security of supply) BBM di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Kapasitas pengolahan crude oil (minyak mentah) di RU III saat ini cenderung naik, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan penerimaan crude oil dan penyaluran produk BBM melalui kapal," katanya saat peresmian operasional Dermaga 2 Sungai Gerong, Kamis (26/1/2017).
Eman mengatakan sebelumnya Dermaga 2 tersebut hanya dioperasikan sebagai dermaga barang. Menurutnya, penerimaan crude oil bisa meningkat sebesar 10% atau setara 8.000 barel per hari melalui pengoperasian Dermaga 2 tersebut.
Tak hanya itu, tambahnya, kepadatan aktivitas operasional dermaga area Sungai Gerong bisa berkurang dari 70% menjadi 60% atau setara tujuh kapal per bulan.
Eman melanjutkan selain mendorong peningkatan produksi kilang, pengoperasian Dermaga 2 Sungai Gerong dapat mengurangi waktu tunggu atau labuh kapal untuk loading produk dan discharge crude. "Sehingga dapat meningkatkan frekuensi sandar kapal dan mampu meningkatkan volume supply crude serta lifting produk secara simultan," katanya.
Menurutnya, penerimaan bahan baku melalui kapal di Dermaga 2 Sungai Gerong direncanakan tidak hanya terbatas pada bahan baku crude oil melainkan untuk menyalurkan produk lainnya.
Adapun contohnya seperti industrial fuel oil (IFO), industrial diesel oil (IDO), Solar maupun produk lainnya yang menunjang aktivitas pengolahan minyak di kilang RU III dalam menjamin suplai produk BBM di Sumbagsel.