Pemasaran Tahap Kedua Dibuka, Harga Apartemen Monroe Tower Meningkat 10%

Di tengah kondisi pasar properti yang tengah melemah, PT Grahabuana Cikarang selaku pengembang Jababeka Residence masih dapat membukukan penjualan yang gemilang di proyek Monroe Tower

Di tengah kondisi pasar properti yang tengah melemah, PT Grahabuana Cikarang selaku pengembang Jababeka Residence masih dapat membukukan penjualan yang gemilang di proyek Monroe Tower, proyek unggulan yang menimba inspirasi dari bintang Hollywood era 1950-an yakni Marilyn Monroe.

Tidak tanggung-tanggung, pemasaran Monroe Tower melibatkan 1.000 agen property professional sepanjang Desember 2016 yang lalu sehingga Monroe Tower tahap 1 telah habis terjual oleh para end user maupun investor yang sangat antusias hadir di acara pemilihan unit yang lalu.

Namun, dibandingkan pengembang lainnya, kinerja penjualan Monroe Tower tergolong tinggi. Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Suteja Darmono mengatakan, antusiasme pasar terhadap produk ini tergolong tinggi, sehingga Jababeka Residence optimis untuk membuka penjualan tahap kedua dengan harga yang lebih tinggi.

Suteja mengatakan, pemasaran akan kembali dibuka pada akhir Januari 2017 dan pengundian nomor urut pendaftaran (NUP) akan dilakukan di pertengahan Februari. Pemasaran tahap kedua ini akan menuntaskan unit-unit yang tersisa.

Pembeli perdana proyek prestisius ini boleh bersyukur karena harga unit di Monroe Tower yang akan dipasarkan di tahap kedua nanti sudah meningkat 10%. Bila sebelumnya harga unit terendah berkisar di Rp300 juta, kini harga terendah dibuka mulai Rp338 juta. Bila dikonversikan pada harga per meter persegi (m2), harganya meningkatdari Rp14 juta/m2 menjadi Rp16 juta/m2.

“Kenapa begitu? Karena penjualannya cukup bagus. Di tengah keadaan pasar yang seperti itu, kita masih bias menjual unit sebanyak itu. Boleh dicek di pasar, itu cukup bagus karena tidak ada developer lain yang meluncurkan produk saat ini dan meraih sukses seperti kita,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (22/1).

Sepanjang tahun lalu, Jababeka denganseluruh unit usahanya pun mampu memenuhi target marketing sales senilai total Rp1,5 triliun di saat perusahaan lain banyak yang melakukan revisi target dan tetap tidak tercapai.

Pemasaran Tahap Kedua Dibuka, Harga Apartemen Monroe Tower Meningkat 10%

Suteja optimis proyek Monroe Tower akan habis terserap pada Febuari mendatang sebab animo pasar terhadap produk ini masih sangat tinggi. Lima lantai yang tersisa dari total 14 lantai apartemen ini akan dipasarkan dengan gimmick menarik, seperti perjalan wisata ke Filipina atau Amerika Serikat, metode pembayaran yang lunak dengan cash bertahap hingga 48 kali, atau kredit bank dengan uang muka  15% dan dapat dicicil hingga 24 kali.

“Kalau dihitung, cicilannya uang mukanya hanya Rp2 juta per bulan. Sangat murah. Apalagi jika tenor kredit pemilikan apartemennya nanti bisa mencapai 10 tahun hingga 15 tahun, ini tentu sangat mampu untuk dicicil,” katanya.

Apartemen Monroe Tower ini memang menjanjikan keuntungan investasi yang layak diperhitungkan. Hunian ini berada di jantung Kota Jababeka yang memiliki tingkat kepadatan penduduk hingga 1,2 juta jiwa.

Elvis Tower yang telah membukukan kesuksesan penjualan. Dua tahun sejak diluncurkan, harga hunian di Elvis Tower telah meningkat 40%. Hal ini tidak mengherankan sebab tingkat permintaan hunian di Kota Jababeka sangat tinggi, sementara pasokan masih terbatas.

Potensi tersebut berasal dari para pekerja di sekitar 1.650 perusahaan nasional dan multinasional yang beroperasi di sana. Ada sekitar satu juta pekerja lokal dan 10.000 ekspatriat dari 30 negara yang sehari-hari beraktivitas di sana.

Hal ini masih ditambah oleh potensi permintaan hunian dari para mahasiswa yang bersekolah di President University yang sangat dekat jaraknya dari proyek hunian prestisius ini. Saat ini, mahasiswa universitas tersebut mencapai sekitar 5.000 siswa. Ditargetkan pada 2020 mendatang, total mahasiswa akan menembus 10.000 siswa.

Pemasaran Tahap Kedua Dibuka, Harga Apartemen Monroe Tower Meningkat 10%

Hunian ini akan terintegrasi dengan lifestyle center Hollywood Junction yang sebentar lagi akan dipenuhi oleh sejumlah tenant makanan dan minuman dari kelas menengah atas. Selain itu, Plaza Indonesia Jababeka dengan skala seperti Plaza Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, telah mulai dibangun di lokasi yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari Monroe Tower.

Plaza Indonesia Jababeka tahap pertama dengan area ritel 65.000 m2 akan beroperasi pada 2018 mendatang, satu tahun sebelum Monroe Tower diserah terimakan. Pada saat itu, bisa dipastikan harga tiap unit di Monroe Tower telah meningkat drastis.

Apartemen Monroe Tower ini akan menjadi ikon Movie Land Jababeka Residence. Selain itu, Jababeka Residence juga bersiap meluncurkan proyek ikonik lainnya berupa rumah kos atau homestay yang sangat menarik bagi investor sebab pasar penyewa dari mahasiswa sudah sangat matang di sana. Proyek itu  akan dijual dengan jaminan sewa untuk jangka waktu tertentu sebab akan dikerjasamakan dengan President University.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Sumber : Marketing Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper