Bisnis.com, JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk. melalui anak usahanya PT Pandega Citraniaga terus merampungkan pengembangan proyek kawasan terpadu Borneo Bay City seluas 28 hektare di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan nilai investasi Rp28 triliun.
Di dalam Borneo Bay City nantinya akan terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, Nature Park, dan Gourmet Tower.
Direktur Eksekutif Borneo Bay Paul Christian mengatakan Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur. Perusahaan mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di kota ini.
“Borneo Bay City diharapkan akan semakin memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan MICE. Mengingta lokasi yang strategis atau sekitar 20 menit dari Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan 15 menit dari Pelabuhan Semayang,” katanya dalam siaran pers, Minggu (22/1/2017).
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Indra Wijaya Antono mengatakan serah terima unit hunian di proyek apartemen Borneo Bay Residences akan segera dilakukan April 2017 ini.
Saat ini perusahaan tengah menyelesaikan tujuh menara apartemen yang sudah memasuki proses penutupan atap dengan penjualan 70% dari total 1.220 unit.
Proyek ini telah dimulai sejak akhir 2012, tetapi sedikit terhambat karena berbagai kendala. Penjualan apartemen ini pun belum sesuai harapan akibat anjloknya bisnis minyak, gas dan batu bara di Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
