Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesadaran Bahaya Kejahatan Siber Perlu Ditingkatkan

Ditengah era perdagangan digital, keamanan menjadi salah satu aspek yang harus menjadi perhatian para pelaku usaha dan pemerintah. Tujuannya, agar konsumen tetap nyaman dalam bertransaksi dalam platform tersebut.
Kominfo merilis cara efektif menangkap serangan ciber/ilustrasi-aljazeera.com
Kominfo merilis cara efektif menangkap serangan ciber/ilustrasi-aljazeera.com

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah era perdagangan digital, keamanan menjadi salah satu aspek yang harus menjadi perhatian para pelaku usaha dan pemerintah. Tujuannya, agar konsumen tetap nyaman dalam bertransaksi dalam platform tersebut.

Asean Lead Accenture Security Freddy Wee mengatakan inovasi, khususnya digital, memerlukan kesadaran akan bahaya kejahatan siber. Pasalnya, menurut dia, hal itu agar inovasi yang ada dapat mendatangkan keuntungan secara maksimal.

“Kenyamanan bertransaksi akan membuat konsumen lebih nyaman dan akhirnya membentuk loyalitas konsumen,” kata Freddy Wee, kepada Bisnis.com, Jumat (20/1).

Lebih lanjut, Freddy menjelaskan isu utama soal keamanan dalam perdagangan digital adalah transaksi pembayaran dan jaminan produk yang diperjualbelikan. Menurutnya, dua isu ini menjadi perhatian dari para konsumen di perdagangan digital.

“Banyak pemain yang ingin terjun ke industri perdagangan digital. Sebaiknya, urusan keamanan dan perlindungan konsumen dari kejahatan siber menjadi perhatian khusus,” jelas Freddy.

Di sisi lain, konsultan pemasaran Accenture memprediksi pada 2018 generasi millenial akan merepresentasikan seperempat populasi global. Selain itu, mereka diprediksi akan memiliki daya beli yang tinggi.

“Generasi millenial akan mendominasi dan para pelaku usaha harus beradaptasi dengan kondisi konsumen tersebut. Mereka memiliki karakteristik yang sangat terkoneksi dan memiliki akses informasi yang luas,” kata Senior Managing Director Accenture Teo Correian.

Oleh karena itu, menurutnya, pelaku usaha didorong untuk dapat mengoptimalkan peluang transaksi dari generasi millenial. Namun, dia menilai perlu adanya inovasi agar potensi tersebut dapat dioptimalkan.

“Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan cara berinteraksi antara konsumen dari generasi Millennials dengan merek di industri ini, termasuk produk konsumen, jasa perjalanan, otomotif, dan sektor ritel,” jelas Teo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper