Bisnis.com, JAKARTA - Halal Logistic & Cold storage (HLC), unit bisnis PT Multi Terminal Indonesia (MTI), mulai menampung 392 ton daging impor beku dari India pada Selasa (10/1/2017)
Daging beku ini merupakan impor milik Perum Bulog.
General Manager HLC Sucahyo mengatakan kapasitas gudang saat ini diharapkan mampu menampung hingga 2.000 ton.
"Sementara itu, daging beku impor milik Perum Bulog merupakan komoditi pertama yang masuk ke fasilitas cold storage milik unit usaha PT Multi Terminal Indonesia," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (11/1/2017).
Adapun, jumlah daging yang disimpan pada tahap awal memang baru 392 ton dari rencana 840 ton.
Selain Bulog, Sucahyo mengatakan PT Perikanan Nusantara (Prinus) dan sejumlah perusahaan lainnya juga telah menandatangani MoU dengan HLC.
Menurutnya, kerjasama dengan Bulog dan PT Prinus diharapkan dapat mendukung logistik nasional khususnya di sektor ketahanan pangan.