Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Kebut Jalan Perbatasan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja keras membangun jalan perbatasan di kawasan Timur Indonesia
Perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea/Antara
Perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja keras membangun jalan perbatasan di kawasan Timur Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadie Moerwanto menuturkan untuk pembangunan jalan perbatasan di wilayah Papua yang belum dapat ditembus sepanjang 228 kilometer.

"Target kami pada 2019 semua jalur perbatasan akan selesai dibangun," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/1/2017).

Saat ini, jalan perbatasan yang sudah dibangun yakni Jayapura - Ubrug sepanjang 180 kilometer, lalu dari Waroko - Merauke 548 kilometer.

"Tahun ini untuk jalan perbatasan akan kami tembuskan yang belum. Tentu tantangannya ini medan yang berat di Papua," tuturnya.

Untuk jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste juga akan diselesaikan pembangunannya sepanjang 176,19 km dengan 27 buah jembatan yang di kenal dengan istilah Sabuk Merah Sektor Timur, di kabupaten Bellu.

Sementara di sebelah barat, pembangunan jalan Sabuk Merah Sektor Barat di daerah Timor Tengah Utara (TTU) dengan panjang 30,88 kilometer.

"Semoga di 2018 dapat mulai dibangun," kata Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper