Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok East Natuna: Pengembangan Dimulai 2018

Pengembangan Blok East Natuna yang sebelumnya ditarget bisa dimulai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pada September 2016, kemungkinan pengembangannya baru bisa dilakukan pada 2018 menanti kajian selesai.
Perairan Natuna, Kepulauan Riau/Reuters-Tim Wimborne
Perairan Natuna, Kepulauan Riau/Reuters-Tim Wimborne

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan Blok East Natuna yang sebelumnya ditarget bisa dimulai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pada September 2016, kemungkinan pengembangannya baru bisa dilakukan pada 2018 menanti kajian selesai.

Sebelumnya, pemerintah menginginkan agar pengembangan Blok East Natuna bisa dipercepat. Terlebih, dengan adanya struktur minyak yang memungkinkan adanya kegiatan di lokasi tersebut untuk menandai bahwa daerah itu merupakan bagian dari wilayah Indonesia.

Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam mengatakan, sejak awal konsorsium yang terdiri dari ExxonMobil, PTT EP Thailand dan Pertamina sebagai pemimpin konsorsium menargetkan baru pada 2018 pihaknya mengajukan proposal pengembangan. Pasalnya, tutur Alam, hal itu disesuaikan dengan batas penyelesaian kajian teknologi dan pasar (technology market review/TMR) pada akhir 2017.

"Kan waktu itu minta dimajuin [tanda tangan kontraknya]. Kami prediksi 2018 tapi minta dipercepat tapi kelihatannya juga enggak gampang," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Menurutnya, dengan menanti hasil kajian kegiatan yang akan dilakukan lebih pasti. Pasalnya, selain teknologi yang digunakan pihaknya harus bisa mendapat kepastian pembeli.

Dia menyebut jangan sampai pengembangan Blok East Natuna bernasib seperti lapangan gas lain yang harus terhambat pengembangannya karena belum mendapat pembeli.

"Kita tidak ingin sampai seperti beberapa contoh lapangan gas kita terutama yang sampai sekarang sudah kita kembangkan tapi tidak bisa termonetisasi karena buyer-nya tidak jelas," kata Syamsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper