Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana senilai Rp234 miliar untuk memperbaiki jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa pada tahun ini.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Achmad Herry Marzuki mengungkapkan pihaknya telah melakukan pelelangan dini untuk kontrak pemeliharaan jalan Pantura. Menurutnya, paling lambat kontrak tersebut ditandatangani di minggu keempat bulan Januari.
"Kita (BBPJN VII) kita sudah mengadakan pelelangan dini dan pada minggu ke dua dan keempat kami ada 37 penandatangan kontrak paket pekerjaan, salah satunya kontrak long segment di ruas pantura," ujarnya melalui siaran pers, Senin (9/1/2017).
Herry mengatakan pihaknya membagi menjadi 3 wilayah pekerjaan yaitu wilayah barat dari batas Jawa Barat (Brebes) sampai dengan Plelen dianggarkan sebanyak Rp 120 miliar, wilayah Metro dari Plelen-Metro Semarang Rp 70 miliar dan wilayah timur dari Metro Semarang sampai batas Jawa Timur Rp 44 miliar.
"Kenapa di wilayah barat paling besar karena kerusakannya cukup besar di sana sedangkan wilayah timur cukup stabil," ucap Herry.
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyatakan,penanganan Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa khususnya di provinsi Jawa Tengah akan menggunakan kontrak long segment di mana pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan termasuk median jalan dipadatkan dalam satu kontrak sekaligus sehingga akan lebih efektif.
"Untuk jalan pantura saat ini akan digunakan kontrak long segment pada 2017 ini. Saat ini sedang menunggu masa sanggah untuk ditandatangani kemudian langsung jalan. Jadi memang ini (kontrak long segment) sudah termasuk program preservasi dan pemeliharaan termasuk juga pemeliharaan median jalannya," ujarnya.
Menteri Basuki menilai kondisi median dan marka jalan di sepanjang pantura ini memerlukan perbaikan dan pemeliharaan dan hal tersebut nantinya akan termasuk dalam kegiatan kontrak long segment.
Adapun hingga saat ini, pemerintah mencatat total panjang jalan nasional sendiri mencapai 47.017 Km. Sebagian besar penanganannya tahun ini juga akan menggunakan kontrak long segment.
