Bisnis.com, BEIJING – Cadangan devisa China kembali melemah untuk ke enam kalinya pada Desember 2016, meskipun tidak setajam perkiraan para ekonom sebelumnya.
Berdasarkan data dari bank sentral China, cadangan devisa pada Desember turun US$41 miliar menjadi US$3,011 triliun. Pada November 2016, terjadi penurunan sebesar US$69,06 miliar.
Para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan cadev negeri tirai bambu itu akan terkoreksi US$51 miliar.
Mata uang yuan terdepresiasi 6,6% terhadap dolar AS yang melonjak pada tahun 2016, kerugian terbesar dalam satu tahun sejak tahun 1994, dan diperkirakan akan melemah lebih lanjut tahun ini meskipun pemerintah telah berupaya memperlambat koreksi.
Menambah tekanan pada mata uang, Trump telah bersumpah untuk melabeli China sebagai manipulator mata uang pada hari pertama di kantor pada 20 Januari 2017, dan telah mengancam untuk menerapkan tarif besar pada impor barang-barang Cina.