Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Terminal Tipe A di Kota Bogor Diklaim Masih Terkendala

Pembangunan Terminal Tipe A di Tanah Baru, Kota Bogor masih terkendala seiring belum adanya kepastian dari pemerintah pusat.
Angkutan kota di Bogor/Antara
Angkutan kota di Bogor/Antara

Bisnis.com, BOGOR - ‎Pembangunan Terminal Tipe A di Tanah Baru, Kota Bogor, masih terkendala seiring belum adanya kepastian dari pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menuturkan ‎serah terima kewenangan Terminal Tipe A tersebut yang seharusnya dilakukan pada akhir Desember lalu batal.

"Mungkin saja ada kendala administrasi dan teknis yang menjadi batalnya penyerahan wewenang tersebut. Kalau dari kami sudah siap," paparnya, Jumat (6/1/2017).

Dia menjelaskan Undang-undang menyebutkan terminal tipe A yang ada di daerah harus diserahkan kewenangannya kepada pusat termasuk Terminal Tanah Baru yang merupakan limpahan dari Terminal Baranang Siang Bogor.

Menurutnya, sementara ini rencana pembangunan Terminal Tipe A Tanah Baru tersebut masih dikelola oleh Pemkot Bogor sambil menunggu serah terima dengan pusat‎.

"Untuk serah terima kami menunggu rapat lanjutan dengan pusat karena untuk pemkot wewenangnya saat ini menyiapkan tata ruangnya dulu jadi belum sampai ke pembangunan," ujarnya.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menuturkan jika di kemudian hari pemerintah pusat melimpahkan kembali wewenang terminal kepada pemda, pihaknya akan berhati-hati.

Menurutnya, penyerahan wewenang terminal Tipe A dari daerah ke pusat‎ telah diatur dalam Undang-Undang sehingga daerah harus mematuhi amanat tersebut.

"Jadi jika nanti tiba-tiba diserahkan lagi ke daerah, kami ingin minta kepastian hukum paling tidak peraturan menteri atau peraturan presiden. Kami tidak mau urusan pengelolaan ini jadi masalah hukum nantinya," paparnya.

Sementara itu, pembangunan Terminal Tipe A Jati Jajar Kota Depok telah menghabiskan anggaran mencapai Rp117 miliar baru mencapai 80%.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana menuturkan sebelum diserahkan ke pusat, terminal akan difungsikan untuk angkutan kota.

"Karena infrastruktur belum rampung jadi pengoperasian untuk bus besar belum memungkinkan dan akses jalannya masih terbatas," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper