Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pascabanjir Bandang, 188 dari 201 Gardu di Kota Bima Telah Dialiri Listrik

Pascabanjir susulan yang terjadi Jumat (23/12), hingga Senin malam, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah berhasil menyuplai listrik ke pelanggan melalui 188 gardu dari total 201 gardu.
Jalan dan jembatan putus akibat banjir bandang Bima pada Rabu (21/12/2016)./Antara
Jalan dan jembatan putus akibat banjir bandang Bima pada Rabu (21/12/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pascabanjir susulan yang terjadi Jumat (23/12), hingga Senin malam, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah berhasil menyuplai listrik ke pelanggan melalui 188 gardu dari total 201 gardu.

"Hanya sebagian kecil saja yang listriknya belum nyala, ini pun karena kondisi di lapangan masih belum memungkinkan untuk dinyalakan, misalnya di Kelurahan Dara yang masih tergenang air." kata General Manager PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji dalam rilisnya, Selasa (27/12/2016).

Untuk keselamatan warga, PLN sangat berhati-hati dalam menyalakan aliran listrik, terutama pascabanjir.

Selain itu, sulitnya akses transportasi juga menjadi penyebab aliran listrik belum 100% normal. Seperti di Dusun Kabanta, Kelurahan Rasanae, Bima, PLN belum bisa memperbaiki 3 tiang listrik yang rubuh, karena akses menuju ke lokasi terhalang longsor.

Sementara untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) penghubung Bima - Sape yang rubuh, sudah berhasil diperbaiki.

"Saat ini sedang proses penormalan jaringan, mudah-mudahan besok sudah beroperasi normal untuk mengalirkan listrik ke Sape." terang Aji.

Jika JTM tersebut beroperasi maka kelistrikan Sape tidak lagi isolated dan kekurangan daya sebesar 3 MW pada malam hari dapat terpenuhi.

Sementara untuk kondisi ketersediaan daya pada Sistem Bima telah mencapai 39 MW, dari beban puncak tertinggi sebesar 42 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper