Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Populasi Sapi Di Indonesia Diklaim Capai 14,6 Juta Ekor

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyatakan jika populasi sapi di Indonesia mencapai 14,6 juta ekor atau masih memenuhi sekitar 67% kebutuhan sapi potong di Indonesia.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PROBOLINGGO - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyatakan jika populasi sapi di Indonesia mencapai 14,6 juta ekor atau masih memenuhi sekitar 67% kebutuhan sapi potong di Indonesia.

"Setiap tahun terdapat sekitar 4 juta ekor yang terpotong. Untuk itu pemenuhannya dilakukan dengan cara impor," katanya saat mengunjungi kandang peternakan PT Santosa Agrindo (Santori) Indonesia di Probolinggo, Jawa Timur, seperti dikutip Antara, Sabtu (24/12/2016).

Ia mengemukakan, pihaknya mendorong swasta menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam melakukan program pengemukan dan juga pengembangbiakan sapi ini.

"Kalau Santori ingin memasukkan untuk bisnis sendiri maka perbandingan impornya lima banding satu, yakni lima sapi bakalan dan satu indukan. Tetapi, kalau bermitra dengan masyarakat melalui koperasi maka diberikan kemudahan dengan perbandingan sepuluh banding satu," katanya.

Ia mengatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi populasi sapi di Indonesia ini di antaranya adalah upaya khusus sapi indukan wajib bunting dari indonesia tingkatkan.

"Selain itu, percepatan mesin produksi sapi betina dengan menambah populasi dari luar karena kalau menambah dari Jawa Timur ke luar jawa itu hanya memindahkan saja, bukan menambah," katanya.

Dalam program kemitraan yang dilakukan ini, kata dia, sapi kerja sama kemitraan sapi indukan harus hamil dengan minimal usia kehamilan selama enam bulan.

"Hal itu dilakukan supaya para petani tidak mengalami kerugian. Nah, tujuan kami kesini ingin melihat lebih dekat bagaimana kerja sama tersebut dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper