Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, JNE Akan Lebih Ekspansif

PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE mengatakan salah satu misi perusahaan jasa kurir tahun depan lebih ekspansif mengutamakan pengembangan infrastruktur teknologi dan informasi serta memperluas jaringan ke Indonesia bagian Timur.

Bisnis.com, NUSA LEMBONGAN -- PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE mengatakan salah satu misi perusahaan jasa kurir tahun depan lebih ekspansif mengutamakan pengembangan infrastruktur teknologi dan informasi serta memperluas jaringan ke Indonesia bagian Timur.

Eri Palgunadi, Vice President Marketing JNE mengatakan pelaku e-commerce yang banyak memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis jasa kurir sepanjang tahun ini.

“Teknologi saat ini berkembang sangat cepat seperti jalan tol, kalau kita tertinggal sedikit saja perusahaan bisa kalah,” ungkap Eri kepada Bisnis, Rabu malam (21/12) di Nusa Lembongan.

Eri menjelaskan, tantangan terbesar jasa kurir di masa depan adalah layanan berbasis teknologi atau aplikasi. Dia mencontohkan, saat ini semakin banyak pasar yang dimiliki oleh pemain baru industri jasa logistik adalah dari e-commerce korporasi ataupun e-commerce dari tingkat usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Oleh sebab itu JNE juga harus memiliki spirit ke arah perkembangan teknologi supaya orang bisa menjadi tahu bahwa JNE adalah bagian yang penting dari komunitas Indonesia nantinya,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada awal 2016 lalu JNE telah meluncurkan aplikasi My JNE, sebagai bagian dari tujuh program unggulan JNE. Enam program lainnya yaitu JNE-PopBox, @box prepaid, JNE Super Speed, JNE International Shipment, Layanan CD Music dan JNE Trucking.

Komisaris PT JNE, Johari Zein juga mengatakan Indonesia saat ini memasuki era pasar e-commerce yang sangat besar. Peluang itu saat ini memang masih terpusat di Indonesia bagian Barat, namun dia meramalkan di masa yang akan datang pasar e-commerce juga akan berkembang di Indonesia bagian Timur.

“Orang-orang Indonesia Timur juga bisa membuat e-commerce mereka sendiri, dan kita [JNE] ingin mencoba menjembatani peluang itu,” ungkap Johari.

Dia menceritakan, bahwa bisnis jasa kurir saat ini memiliki peluang berkembang dengan sangat baik berkat kehadiran e-commerce. Jasa kurir menjadi jembatan yang diandalkan dalam rantai bisnis e-commerce.

“Jadi kita banyak terbantu oleh e-commerce corporate, padahal, e-commerce di Indonesia bukan hanya yang sifatnya korporasi, tetapi juga banyak yang sifatnya bisnis individu atau UKM,” terangnya.

Sebagai informasi, JNE merencanakan untuk mengambil pasar jasa kurir di Indonesia bagian Timur dengan membuka beberapa kantor cabang. Bisnis mencatat sepanjang 2016, JNE banyak melakukan perluasan bisnis ke daerah Sumatera dan Jawa.

Ada investasi Rp400 miliar yang dialokasikan JNE untuk perluasan ruang lingkup bisnis di Cikarang, Karawang dan Purwakarta. Ke depannya untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha e-commerce, JNE juga akan bekerjasama dengan partner e-commerce untuk memasarkan produk kepada konsumen.

Adapun jumlah armada trucking yang direncanakan sekitar 15 unit dengan berbagai ukuran. Area beroperasinya truk JNE hanya di sekitar yakni Jawa dan Sumatera. Jumlah gudang besar yang dimiliki ada 10 unit, sementara total gudang operasional JNE ada 58 unit.

Selain itu JNE juga membuka Gateway di Wangon, Jawa Tengah pada April 2016 lalu. Pengembangan infrastruktur juga dilakukan di Regional Sumatera. Pada April lalu, JNE meresmikan gedung operasional JNE di Medan serta juga kantor perwakilan baru di Batam, Kepulauan Riau.

Sebelumnya, M. Feriadi, Presiden Direktur JNE memaparkan sampai dengan November 2016 lalu, kapasitas pengiriman JNE telah mencapai 16 juta paket setiap bulan dan diprediksi akan meningkat sekitar 30% sampai 40% di tahun depan.

Oleh sebab itu, dengan bertambahnya kapasitas pengiriman, JNE juga melakukan peningkatan sumber daya manusia. Dia mengatakan perkembangan bisnis perusahaan menyerap lebih dari 25.000 tenaga kerja dari berbagai bidang di seluruh Indonesia.

Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 16.000 karyawan kantor pusat dan cabang utama di 34 provinsi yang ditambah dengan jumlah karyawan kantor perwakilan serta mitra atau agen JNE.

Feriadi memaparkan sistem pengelolaan karyawan oleh JNE pun mendapatkan penghargaan dalam bidang SDM yaitu Stellar Workplace Award 2016.

Dia memperkirakan, ke depannya jumlah jaringan akan bertambah sebesar 10% - 15% dan peluang kerja sama bagi masyarakat untuk menjadi mitra JNE semakin ekspansif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper