Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan plafon yang jatuh di area kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, telah dilakukan penanganan dengan cepat dan telah diperbaiki.
Siaran pers AP II yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/12/2016), menyatakan, perbaikan tersebut telah selesai pada Jumat 16 Desember 2016, pukul 14:00 WIB.
Perbaikan sepenuhnya dilakukan oleh pihak kontraktor pengembangan Terminal 3 yakni Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya).
Bangunan Terminal 3 masih dalam tahap pemeliharaan sehingga perbaikan masih merupakan tanggung jawab kontraktor.
Saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan siap melayani penumpang pesawat yang melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
AP II juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat di seluruh bandara yang dikelola perusahaan termasuk pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang berlangsung pada 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017.
Sebelumnya, aktivitas operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan normal meski ada insiden jatuhnya plafon di Terminal 3 bandara itu.
"Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan dalam siaran pers PT Angkasa Pura II (Persero) di Jakarta, Kamis (15/12).
Menurut dia dalam keterangan tersebut, plafon yang jatuh di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah ditangani dengan baik dan operasional bandara berjalan normal.
Kejadian jatuhnya plafon itu berlokasi di area kedatangan dekat pintu Kantor Kesehatan Pelabuhan yang terletak di bandara internasional tersebut, Kamis, sekitar jam 10.00 WIB.
Adapun area yang terdampak dari jatuhnya plafon tersebut telah secara cepat dilokalisir dan sisa-sisa reruntuhan plafon telah dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
