Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri E-Commerce Butuh Platform Retargeting

Industri e-commerce dewasa ini dinilai sangat membutuhkan platform retargeting agar dapat menggaet lebih banyak konsumen sekaligus memperkuat pangsa pasarnya di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA--Industri e-commerce dewasa ini dinilai sangat membutuhkan platform retargeting agar dapat menggaet lebih banyak konsumen sekaligus memperkuat pangsa pasarnya di Indonesia.

Tito Costa, Chief Marketing Officer Zalora mengakui industri e-commerce kini membutuhkan ‎platform retargeting agar industri tersebut mendapatkan informasi yang tepat sasaran tentang kebiasaan dan pola berbelanja pelanggannya selama ini. Dia juga mengatakan platform retargeting dinilai dapat membantu para pemain dalam menyusun strategi penjualan.

"‎Pelanggan saat ini memiliki ekspektasi bahwa mereka akan menerima informasi yang sesuai dengan apa yang menjadi ketertarikan mereka dan informasi tersebut juga harus sesuai dengan selera dan gaya pribadi pelanggan," tuturnya di Jakarta, Kamis (15/12).

Dia mengatakan untuk memperkuat marketshare di Indonesia, Zalora juga telah menggandeng salah satu pemain platform retargeting global RTB House yang dinilai dapat meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap‎ berbagai produk fashion Zalora.

"‎Solusi teknologi yang ditawarkan RTB dengan sistem pembayaran yang berdasarkan performa, membuat kami dapat menjalankan sebuah kampanye yang lebih efisien," katanya.

Menurutnya, cara kerja platform retargeting tersebut dinilai tidak terlalu rumit dibandingkan dengan kompetitornya. Pasalnya, konsumen yang berbelanja melalui Zalora akan mendapatkan layanan iklan dan penawaran khusus berdasarkan ketertarikan fashion dan pembelanjaan mereka.

"Semua kampanye retargeting personal bagi brand. Jadi Zalora menerapkan kerjasama berbasis kinerja‎," ujarnya.

Sementara itu, ‎Managing Director Asia Pasifik, RTB House Jakub Ratajczak berpandangan potensi pertumbuhan industri e-commerce dinilai sangat besar di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan tersebut didorong oleh tingginya penetrasi Internet dan smartphone yang semakin kuat di Tanah Air.

"Kami melihat potensi industri e-commerce sangat besar di Indonesia, karena itu kami mulai masuk ke pasar e-commerce di sini (Indonesia)," tuturnya.

Berdasarkan data eMarketer, penjualan retail e-commerce akan terus meningkat hingga mencapai US$ 4,058 triliun pada 2020 dan wilayah Asia Pasifik akan menjadi pasar retail e-commerce terbesar di dunia selama kisaran periode tersebut, dengan harapan dapat mencapai penjualan lebih dari US$2,725 triliun hingga tahun 2020.

Selain itu, dia juga menilai Asia Pasific merupakan kawasan‎ yang sangat cepat dalam mengadopsi perkembangan teknologi dan informasi global. Menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi bisnis yang sangat besar bagi pemain retargeting seperti RTB House.

"‎Wilayah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk teknologi retargeting. Kerjasama dengan Zalora Group merupakan sebuah konsekuensi alami dari ekspansi bisnis kami," kayanya.

Kerja sama yang akan dilakukan RTB House dan Zalora tersebut, menurutnya akan mencakup pasar Asia terutama Singapura, Malaysia, Indonesia, Philipina, Taiwan, dan Hong Kong. Dia menilai kerja sama tersebut juga telah dimulai sejak Mei 2016 dan telah memperkuat pengalaman RTB House sebagai pemain retargeting global.

‎"Kemitraan ini telah dimulai dari bulan Mei 2016 dan telah memperkuat pengalaman RTB House sebagai penyedia layanan retargeting personal untuk e-commerce," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper