Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DISKUSI BISNIS DOTCOM: Menteri ESDM Jonan Instruksikan PLN Terangi 2.500 Desa

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginstruksikan PLN memperhatikan 2.500 desa yang belum mendapatkan pasokan listrik
Menteri ESDM Ignasius Jonan di acara Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerja 2016 dan Outlook 2017/Bisnis
Menteri ESDM Ignasius Jonan di acara Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerja 2016 dan Outlook 2017/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginstruksikan PLN memperhatikan 2.500 desa yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mengemukakan saat ini ada 10.000 desa yang juga belum optimal pasokannya dibandingkan kebutuhan masyarakat setempat.

“Fokus ke 2.500 (desa). Coba pemerataan ini,” kata Ignasius dalam acara Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerja 2016 dan Outlook 2017 di Mercantile Athletic Club, World Trade Centre, Kamis (8/12/2016).

Untuk merealisasikan hal tersebut, Menteri ESDM mengajak pengusaha untuk ikut ambil bagian dalam upaya pemerataan pasokan listrik di seluruh wilaya Indonesia.

ESDM menargetkan pada tahun 2009, sebanyak 97% wilayah Indonesia akan mendapatkan pasokan listrik.

“(Sekarang ini ada) 2.500 desa yang listrik belum masuk sama sekali. (Data) PLN (mengemukakan) ada 10.000 (desa yang), PLN masuk ala kadarnya. Misal satu gedung (hanya) lobi yang ada listrik,” kata Ignasius.

Seperti diketahui, online berita ekonomi Bisnis.com menyelenggarakan Diskusi Akhir Tahun ketenagalistrikan: dengan tema Kinerja 2016 dan Outlook 2017.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper