Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan pembinaan terhadap 120 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diarahkan untuk memiliki hak kekayaan intelektual.
Kepala Seksi Bina Ekonomi Kreatif, Nurkholis di Tangerang, Senin (5/12/2016), mengatakan keberadaan UKM merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi promosi wisata.
Berbagai hasil karya yang dihasilkan dapat dijadikan media untuk menarik wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara.
"Pembinaan yang kami lakukan pun, mendorong agar pelaku UKM memiliki Hak kekayaan intelektual sebagai upaya agar tak ada masalah lagi ke depannya ketika dalam promosi ke level lebih tinggi," katanya.
Pihaknya pun membantu promosi UKM dalam berbagai ajang tingkat kota maupun nasional. Misalnya saja event yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang.
"UKM selalu mendapatkan tempat yang khusus dalam setiap 'event' karena bagian dari program kota layak dikunjungi dan UKM menjadi daya tarik wisatawan," paparnya.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah. Ketika perekonomian nasional sedang mengalami pelambatan dan daya beli masyarakat menurun, UMKM bahkan tumbuh pesat dan mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat kreatifi dan inovatif.
Pertumbuhan UMKM di Kota Tangerang pun memiliki tren positif. Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi hingga akhir 2015, jumlah UMKM di Kota Tangerang mencapai 10.079 unit.
Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kategori yakni UKM MIkro 8.132 unit, UKM Kecil 1.502 Unit dan UKM Menengah 445 Unit. Seluruh UMKM tersebar di 13 kecamatan tetapi sebaran paling besar ada di dua wilayah kecamatan.
Kecamatan Cibodas mendominasi untuk UKM Mikro dengan total 3.617 unit, lalu Kecamatan Larangan mendominasi untuk UKM Kecil capai 318 unit dan UKM Menengah 218 Unit.