Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia masih dianggap sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik sehingga Indonesia dan Taiwan ingin meningkatkan sinergi di berbagai sektor. Apalagi, pada era Presiden Joko Widodo ada berbagai proyek yang dinilai sebagai peluang besar.
President and Chief Executive Officer Cathay United Bank Alan Lee mengatakan produk domestik bruto Indonesia tertinggi di antara negara-negara Asean. Apalagi, Indonesia juga merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia.
“Oleh karena itu, kami yakin ada peluang yang besar di Indonesia. Di Taiwan, kami memiliki kekuatan khususnya di bidang manufaktur, elektronik, chemical, teknologi perikanan dan lain-lain. Jadi kami yakin ini merupakan sinergi besar antara Taiwan dan Indonesia,” katanya di Kompleks Istana Negara, Rabu (30/11/2016).
Sejumlah investor asal Taiwan, bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada Rabu (30/11/2016).
Lee mengungkapkan pihaknya membawa lebih 30.000 perusahaan yang merupakan pemimpin di berbagai sektor seperti energi, manufaktur, farmasi, dan teknologi perikanan. Pihaknya berharap agar perusahaan tersebut bisa memahami peluang dan proses investasi di Indonesia, khususnya di era Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, saat ini telah ada banyak kemajuan infrastruktur di Indonesia, juga ada perlakuan khusus bagi investasi langsung luar negeri (foreign direct investment/FDI) serta sejumlah efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
“Ini sangat penting bagi FDI dan saat ini kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan yang baru. Kami percaya, kebijakan tersebut dapat merangsang lebih banyak perusahaan asal Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia dan sinergi yang besar antara Taiwan dan Indonesia. Itu tujuan utama dari kunjungan ini,” ujarnya.
Lee mengharapkan perusahaan energi asal Taiwan bisa merealisasikan investasi di Indonesia, karena Taiwan memiliki kekuatan di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Selain energi, dia mengharapkan agar manufaktur elektronik serta teknologi perikanan juga bisa berinvestasi di Indonesia.
PENANAMAN MODAL: Taiwan Masih Anggap Indonesia Peluang Menarik
Indonesia dinilai sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik sehingga Indonesia dan Taiwan ingin meningkatkan sinergi di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu