Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Gowa bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp210 miliar untuk mendukung pembenahan infrastruktur berbagai segmen pada wilayah dataran tingi di daerah tersebut.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengemukakan alokasi tersebut diharapkan bisa lebih menekan disparitas infrastruktur antarwilayah di daerah tersebut yang cenderung lebih terkonsentrasi pada dataran rendah dibandingkan dengan dataran tinggi.
"Sesuai dengan perencanaan, infrastruktur jalan akan menjadi fokus pembenahan terkhusus pada konektivitas antarkecamatan maupun perdesaan di dataran tinggi. Ini jadi perhatian sehingga tidak ada lagi kesan ketimpangan antarwilayah," katanya, Kamis (24/11/2016).
Adnan menguraikan, alokasi anggaran untuk dukungan pembenahan dan pembangunan infratruktur dataran tinggi itu mencapai 70% dari total rencana anggaran infrastruktur Kabupaten Gowa untuk 2017 yang mencapai Rp300 miliar.
Sekedar diketahui, Kabupaten Gowa merupakan daerah penyangga utama dari Kota Makassar dan termasuk dalam kawasan Mamminasata.
Adapun Mamminasata merupakan percontohan pengembangan tata ruang terpadu di Indonesia yang dibentuk berdasarakan Peraturan Presiden No 55 Tahun 2011, di mana mengikuti konsep Jabodetabek di Pulau Jawa.
Kawasan Mamminasata meliputi empat kabupaten/kota di Sulsel yakni Makassar, Sungguminasa (Kabupaten Gowa), Maros dan Takalar. Kawasan ini juga dipersiapkan pemerintah pusat sebagai sentra pertumbuhan ekonomi Indonesia timur.