Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kunci Keberhasilan Bali Jadi Produsen Sapi Potong di Indonesia

Provinsi yang dikenal sebagai Negeri Dewata ini memiliki populasi sapi lokal hingga 559.571 ekor pada tahun 2016 atau sebesar 3,35% dari jumlah populasi sapi potong secara nasional.
Sapi Bali/blog.act.id
Sapi Bali/blog.act.id

Bisnis.com, MANGUPURA - Provinsi Bali berhasil tampil sebagai salah satu produsen sapi potong di Indonesia.

Provinsi yang dikenal sebagai Negeri Dewata ini memiliki populasi sapi lokal hingga 559.571 ekor pada tahun 2016 atau sebesar 3,35% dari jumlah populasi sapi potong secara nasional.

"Untuk produksi daging sapi di Provinsi Bali sebanyak 18.294,6 ton per tahun atau 3,59% dari produksi nasional," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Putu Sumantra di Mangupura, Rabu (23/11/2016).

Ia mengatakan, jumlah tersebut melebihi kebutuhan daging sapi untuk masyarakat di Pulau Dewata yang rata-rata sebanyak 6.075,25 ton per tahun.

Untuk itu, Provinsi Bali selalu memasok kebutuhan daging sapi potong ke sejumlah daerah di Tanah Air untuk menjaga ketersediaan daging itu, di mana jumlah rata-rata sapi di Pulau Dewata yang didistribusikan mencapai 50.000 ekor per tahunnya.

Putu Sumantra mengatakan, mengingat posisi Bali sebagai salah satu penyangga kebutuhan daging sapi nasional, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat terus berupaya mempertahankan populasi sapi lokal.

"Salah satu bentuk kegiatan kami, melalui pengembangan sistem pertanian terintegrasi (Simantri), di mana setiap kelompok pelaksana Simantri dibantu dana sebesar Rp225 juta untuk pengadaan 20 ekor sapi betina siap kawin dan satu ekor sapi pejantan, dananya diambil dari dana APBD Bali," katanya pula.

Selain untuk pelaksanaan Simantri, dana itu juga digunakan untuk pembuatan kandang, tempat pengolahan pakan, pengolahan pupuk organik, pengolaghan bio urin dan instalasi biogas.

"Jumlah simantri yang dibangun pada Tahun 2009 hingga 2016 mencapai 632 unit, dengan target hingga tahun 2018 sebanyak 1.000 simantri," katanya.

Ia menambahkan, dengan luas Provinsi Bali yang hanya 5.636,66 kilometer per segi, maka kepadatan ternak sapi di Pulau Dewata mencapai 99,84 ekor per kilometer per segi.

Sementara itu, berdasarkan data populasi sapi yang dihimpun Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2016, setelah dikonversi dengan luas wilayahnya, kepadatan sapi potong di NTT hanya 19,11 ekor/kilometer per segi.

Sementara itu, di NTB kepadatan sapi potong hanya sebesar 55,85 ekor/kilometer per segi, di Sulawesi Selatan kepadatan sapi potong sebesar 29,58 ekor/kilometer per segi, Jawa Tengah 51,69 ekor/kilometer per segi, dan Jawa Timur 94,86 ekor/kilometer per segi.

"Jadi Bali yang kecil ini, memiliki kepadatan sapi potong terpadat di Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper