Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan nilai aset TNI saat ini yang akan dilakukan inventarisasi mencapai Rp460 triliun.
“Banyak sekali. Untuk luasnya saja ada dua miliar sekian, tapi kalau asetnya mencapai Rp460 triliun,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/11/2016).
Presiden Joko Widodo memerintahkan adanya optimalisasi aset TNI sehingga nantinya aset tersebut bisa juga dirasakan manfaatnya untuk kepentingan umum.
Langkah pertama untuk melakukan optimalisasi tersebut yaitu dengan menginventarisasi aset untu memetakan masalah di lapangan, salah satunya persoalan sengketa lahan.
Mengenai hal itu, Ryamizard menjanjikan prosesnya akan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dia mengatakan pemerintah juga bersedia membayar apabila terdapat bangunan diatas lahan yang terdata milik TNI.
“Jangan main serobot saja, enggak bagus itu. Jadi kami hindari bentrok dengan masyarakat,” ujarnya.
Ryamizard menjelaskan dari perkiraan jumlah aset TNI senilai Rp460 triliun, tidak seluruhnya bebas dari masalah. Dia mencontohkan sejumlah aset TNI yang masih dalam sengketa, salah satunya Bandara Polonia Medan.