Bisnis.com, JAKARTA -- PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya (Persero) membidik prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,5 triliun tahun depan, naik dari target tahun ini sebanyak Rp1,5 triliun.
Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan HK Realtindo, mengatakan penjualan tahun depan diperkirakan lebih tinggi menyusul dampak dari sejumlah stimulus yang mulai berjalan. "Biasanya maturity dari kebijakan itu delapan bulan. Harusnya tahun depan penjualan lebih bagus," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/11/2016).
Sebagaimana diketahui, sektor properti mendapat guyuran stimulus di tahun ini, mulai dari penurunan bunga kredit, relaksasi kebijakan loan to value (LTV), dan diskon pajak penjualan.
Selain itu, animo masyarakat untuk membeli properti juga diperkirakan meningkat setelah program amnesti pajak tahap pertama dan kedua rampung. Tahap ketiga akan berlaku hingga 31 Maret 2017.
Taufik menyebut, proyek apartemen di Kemayoran dan rumah tapak di Sawangan diperkirakan bakal menjadi kontributor yang signifikan terhadap prapenjualan perseroan.
Di sisi lain, HK Realtindo juga tengah mempersiapkan proses penawaran umum perdana atau IPO yang rencananya berlangsung pada kuartal II/2017. Perseroan bakal menunjuk lima perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
HK Realtindo menargetkan penghimpunan dana sebanyak Rp1,1 triliun hingga Rp1,4 triliun dari pelepasan maksimal 35% saham ke publik. Dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan properti apartemen, rumah tapak, hotel dan rumah murah di kawasan Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya dan Sumatera.
