Bisnis.com, MARRAKESH- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil membuka paviliun Indonesia di ajang COP 22.
Dalam sambutannya Sofyan mengatakan Indonesia telah meratifikasi kesepakatan Paris atau Paris Agreement dan menyerahkannya kepada sekretariat UNFCCC. Sofyan menambahkan Indonesia berkomitmen mengurangi efek gas rumah kaca hingga 29% pada 2030.
"Saya berharap agar komitmen ini disampaikan dan dilakukan agar tercapai tujuan yang telah kita tetapkan," katanya, Senin (7/11/2016).
Paviliun Indonesia kali ini mengusung tema Empowering Innovation and Enhancing Climate Change Actions for Sustainable Development. Sesuai jadwal, akan ada 48 sesi seminar yang akan digelar di paviliun di luar sesi pembukaan, penutupan, serta event.
Keberadaan paviliun Indonesia ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi pada COP 22. Konferensi ini dijadwalkan berlangsung pada 7 - 18 November 2016.