Meski pun memiliki segudang keunggulan, tetapi bila tanpa strategi promosi yang jitu, jangan berharap suatu produk akan mendulang penjualan yang sukses. Keyakinan inilah yang boleh jadi mendorong PT Grahabuana Cikarang selaku pengembang Jababeka Residence, Cikarang Barat, melibatkan lebih dari 1.000 agen properti untuk memasarkan produk unggulan mereka di penghujung tahun ini, yakni apartemen Monroe Tower.
Di awal bulan ini, Jababeka Residence menggelar product knowledge ‘Monroe Tower’ kepada lebih dari 1.000 agen pemasar properti yang akan menjadi ujung tombak bagi suksesnya penjualan Monroe Tower.
Acara yang digelar di Senayan City, Jakarta, ini disambut antusias para agen properti. Hal ini terbukti dari animo para agen properti yang bertahan mengikuti rangkaian kegiatan product knowledge yang digelar selama hampir sehari penuh pada Selasa, 1 November 2016 lalu.
“Biasanya dalam kegiatan product knowledge seperti ini mereka hanya bertahan sebentar, tetapi ini dari pagi hingga sore ini masihstay. Ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari para agen ini terhadap keunggulan produk kami,” kata Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja Darmono, saat dihubungi di sela-sela acara, Selasa (1/11/2016).
Apartemen Monroe Tower ini memang menjanjikan keuntungan investasi yang layak diperhitungkan. Hunian ini berada di jantung Kota Jababeka yang memiliki tingkat kepadatan penduduk hingga 1,2 juta jiwa.
Sebelumnya, di sebelahnya telah terbangun Elvis Tower yang telah membukukan kesuksesan penjualan. Dua tahun sejak diluncurkan, harga hunian di Elvis Tower telah meningkat 40%. Hal ini tidak mengherankan sebab tingkat permintaan hunian di Kota Jababeka sangat tinggi, sementara pasokan masih terbatas.
Potensi tersebut berasal dari para pekerja di sekitar 1.650 perusahaan nasional dan multinasional yang beroperasi di sana. Ada sekitar satu juta pekerja lokal dan 10.000 ekspatriat dari 30 negara yang sehari-hari beraktivitas di sana.
Hal ini masih ditambah oleh potensi permintaan hunian dari para mahasiswa yang bersekolah di President University yang sangat dekat jaraknya dari proyek hunian prestisius ini. Saat ini, mahasiswa universitas tersebut mencapai sekitar 5.000 siswa. Ditargetkan pada 2020 mendatang, total mahasiswa akan menembus 10.000 siswa.
Sutedja mengatakan, hingga saat ini sebanyak kurang lebih lima hingga enam lantai dari Monroe Tower telah terjual, menyisakan sekitar delapan hingga sembilan lantai lagi. Apartemen ini terdiri ada 14 lantai hunian dengan empat lantai fasilitas parkir dan lobby dengan total kapasitas 378 unit.
“Dengan kedatangan 1.000 lebih agen properti ini, bisa diharapakan Monroe Tower akan habis terjual seluruhnya dalam waktu sebulan atau bahkan kurang,” kata Sutedja.
Saat ini, sebuah lifestyle center yang terintegrasi dengan Elvis Tower dan Monroe Tower telah resmi beroperasi, yakni Hollywood Junction. Sejumlah tenant makanan dan minuman dari kelas menengah atas telah beroperasi di sana.
Selain itu, Plaza Indonesia Jababeka dengan skala seperti Plaza Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, telah mulai dibangun di lokasi yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari Monroe Tower.
Plaza Indonesia Jababeka tahap pertama dengan area ritel 65.000 m2 akan beroperasi pada 2018 mendatang, satu tahun sebelum Monroe Tower diserahterimakan. Pada saat itu, bisa dipastikan harga tiap unit di Monroe Tower telah meningkat drastis.
Sutedja mengatakan, pada Sabtu, 26 November 2016 mendatang akan digelar grand launching dan pemilihan unit untuk proyek Monroe Tower ini. Apartemen ini dipasarkan mulai Rp300-an juta dengan dua tipe, yakni studio 21 m2 sebanyak 322 unit dan tipe dua kamar tidur 42 m2 sebanyak 56 unit.
Monroe Tower menimba inspirasi dari bintang wanita legendaris Hollywood era 1950-an yakni Merilyn Monroe dengan proyek terbaru yakni Monroe Tower. Proyek ini dibangun menyusul suksesnya menara pertama Elvis Tower yang terinspirasi dari bintang Hollywood Elvis Presley.
Proyek ini merupakan bagian dari proyek besar Mega Klaster Movie Land seluas 36 hektar yang mengusung konsep perfilman sebagai sumber inspirasinya.
Jababeka Residence hanya berjarak sekitar 30 km hingga 35 km dari Jakarta. Tahun depan, satu pintu tol baru yang mengakses ke Jababeka Residence akan dibuka di KM 29, melengkapi dua pintu tol lainnya yakni di KM 31 dan KM 34.
Saat ini koridor tol Jakarta-Cikampek memang relatif padat, tetapi pemerintah punya banyak rencana untuk menambah infrastruktur yang mendukung konektivitas Jakarta—Cikarang, seperti KRL Commuter Line dengan double-double track, bus dan transportasi pendukung lainnya. (***)
