Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

September 2016, Ekspor Kaltim Meningkat 0,46%

Nilai ekspor Kaltim pada September 2016 mencapai US$ 1,11 miliar atau mengalami peningkatan 0,46% dibanding ekspor Agustus 2016.
Ilustrasi ekspor dan impor/Istimewa
Ilustrasi ekspor dan impor/Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA - Nilai ekspor Kaltim pada September 2016 mencapai US$1,11 miliar atau mengalami peningkatan 0,46% dibandingkan dengan ekspor Agustus 2016. Adapun bila dibanding September 2015 mengalami penurunan sebesar 8,91%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, M Habibullah mengatakan adapun ekspor migas September 2016 Kaltim mencapai US$0,29 miliar, naik 3,39% dibandingkan dengan Agustus 2016. Sementara itu, ekspor nonmigas September 2016 mencapai US$0,82 miliar, turun 0,54% dibandingkan dengan Agustus 2016.

“Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim Januari hingga September 2016 mencapai US$9,85 miliar atau menurun 26,71% dibandingkan dengan periode yang sama 2015. Adapun ekspor migas mencapai US$2,84 miliar atau anjlok 42,81% dan nonmigas mencapai US$7,01 miliar atau menurun 17,28%,” ujar M Habibullah, Selasa (1/11/2016).

Dia mengatakan peningkatan terbesar ekspor Kaltim menurut beberapa golongan HS 2 dijit September 2016 terhadap Agustus 2016 terjadi pada Jangat dan kulit mentah (selain kulit berbulu) dan kulit samak (41) dari US$0,02 juta menjadi sebesar US$0,15 juta.

Adapun penurunan terbesar terjadi pada bahan kimia anorganik (28) dari US$31,28 juta menjadi sebesar US$8,96 juta.

“Menurut Negara tujuan utama, ekspor migas Kaltim September 2016 terutama ke Jepang, Taiwan dan Malaysia masing-masing mencapai US$154,75 juta, US$51,04 juta dan US$25,57 juta dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 80,14%,” kata M Habibullah.

Sementara itu, neraca perdagangan Kaltim tetap menunjukan nilai yang positif. Pada bulan September 2016neraca perdagangan ekspor impor surplus sebesar US$0,84 miliar lebih besar dibanding neraca perdagangan pada Agustus 2016 yang surplus sebesar US$0,62 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper