Bisnis.com, DENPASAR -- Mengantisipasi peningkatan penumpang yang terus terjadi, manajemen Bandara Ngurah Rai menggandeng
Airport Councils International untuk memberikan pelatihan peningkatan keamanan kepada aparat di bandara.
Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S Baskoro mengungkapkan aspek keamanan merupakan satu hal yang niscaya diutamakan, sehingga pelatihan sistem keamanan harus di-update.
"Hingga triwulan ketiga tahun ini pergerakan pesawat naik mencapai 9,72%, yakni 103.000 pergerakan. Tren penumpang juga meningkat, kami sudah melayani 14,9 juta penumpang, naik 16,6%. Kondisi ini menjadi tantangan bagi kami dalam memberikan pelayanan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan [safety & security]," jelasnya melalui siaran pers, Senin (31/10/2016).
Dia menambahkan ACI menggandeng delegasinya dari 9 negara, di antaranya Kanada, Irlandia dan Hungaria. Selama 5 hari pelatihan, Tim ACI akan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada seluruh peserta yang berasal dari perwakilan TNI AU, Otoritas Bandara Wil.IV, Airnav Indonesia Cabang Bali, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Basarnas dan Airline.
"Melalui program ini nantinya Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang prosedur dan kualitas keamanannya tersertifikasi secara internasional yang diterbitkan oleh ACI," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirut Angkasa Pura I bersama Senior Manager APEX Programme Danny Boutin juga menandatangani deklarasi kerjasama Declaration of Commitment and Collaboration in Airport Excellence in Security Programme.