Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI PERTANIAN: Perbatasan di Kalbar Akan Dijadikan Lumbung Padi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong daerah perbatasan di Kalimantan Barat harus menjadi daerah lumbung padi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman./Bisnis.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman./Bisnis.

Bisnis.com, SANGGAU, Kalbar -  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong daerah perbatasan di Kalimantan Barat harus menjadi daerah lumbung padi.

"Saatnya daerah perbatasan menjadi lumbung padi. Kita memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pertanian padi di perbatasan," ujarnya saat penanaman perdana padi teknik hazton di Kecamatan Entikong, Sanggau, Sabtu (22/10/2016).

Apalagi kata Amran saat ini ada teknologi hazton yang merupakan hasil karya anak Kalbar bisa meningkatkan produktivitas lebih dari dua kali lipat.

"Saat ini Kalbar sudah swasembada padi dan itu saya mengapresiasi. Harapanya di daerah perbatasan juga surplus," tuturnya.

Mentan juga mengajak petani terus meningkatkan masa tanam yang semula satu kali menjadi dua kali dalam setahun.

Sementara itu Kadistan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalbar, Haizairin mengatakan untuk luasan tanam padi hazton di Entikong sekitar 70 hektar.

"Luasan lahan tanam itu bantuan dari dana APBN tahun 2016," katanya.

Dalam tanam padi hazton hadir anggota DPR RI Komisi IV dan IX, Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan Provinsi Kalbar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper