Bisnis.com, JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk ditunjuk sebagai penyelenggara, sekaligus pengelola Pusat Logistik Berikat atau PLB yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pusat Logistik Berikat merupakan salah satu dari sekian kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II pada September 2015 lalu. Keberadaan PLB sangat diperlukan bagi pebisnis Tanah Air dan juga mancanegara dalam menunjang penyimpanan barang impor dan ekspor di Indonesia, sekaligus ingin menjadikan Indonesia sebagai Hub Logistic di Asia-Pasifik.
Barang-barang impor yang disimpan di PLB mendapatkan fasilitas insentif berupa penangguhan bea masuk dan pajak impor selama tiga tahun. PLB juga merupakan jaminan ketersediaan barang bagi pelanggan industri dimana barang sudah tersedia di Indonesia.
Sejumlah kemudahan serta bongkar muat yang cepat dan efisien di PLB diharapkan dapat memangkas biaya logistik sekaligus menurunkan dwelling time. Dengan demikian, pelaku usaha dapat bersaing dengan adanya pengurangan biaya port storage dan demurrage.
PT Lautan Luas Tbk merupakan salah satu dari 28 perusahaan yang bersertifikasi PLB karena memiliki kesiapan sistem dan rekam jejak yang sangat baik, perusahaan juga sudah memiliki Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO).
Saat ini kedua gudang PLB PT Lautan Luas Tbk berlokasi di Cibitung dan Semper, Jakarta.
Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus ini ini tidak hanya fokus melayani PLB industri kimia, tetapi juga industri lainnya.
"Perusahaan merencanakan ekspansi PLB di Surabaya sebagai langkah kami dalam mendukung program pemerintah ini. Ke depan kami akan mengikutsertakan juga beberapa gudang cabang kami," ujar Ridwan Adipoetra, Head of Corporate Communication PT Lautan Luas Tbk.
PT Lautan Luas Tbk pada tahun ini juga merencanakan merger usaha antar anak-anak perusahaan, yakni PT White Oil Nusantara dan PT Metabisulphite Nusantara berkedudukan di Kabupaten Gresik dan PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) berkedudukan di Kabupaten Bekasi, di mana DKJ akan bertindak sebagai perusahaan penerima penggabungan.
Selain itu, PT Lautan Natural Krimerindo yang merupakan anak perusahaan yang berkedudukan di Mojosari pada akhir tahun ini berencana menyelesaikan ekspansi pabrik menjadi total kapasitas 61.600 ton krimer per tahun.
Lautan Luas Ditunjuk Sebagai Penyelenggara Pusat Logistik Berikat
PT Lautan Luas Tbk ditunjuk sebagai penyelenggara, sekaligus pengelola Pusat Logistik Berikat atau PLB yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

43 menit yang lalu
Aturan Pajak E-commerce di Tengah Dominasi Amazon hingga Alibaba

3 jam yang lalu
BBCA Shares Trade at Discounts as H2/2025 Begins
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
