Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Tol Cikampek Naik, Pengusaha Otobus Tuntut Layanan Naik

Para pengusaha otobus antar kota antar provinsi inginkan peningkatan pelayanan seiring kenaikan tarif tol ruas Jakarta-Cikampek yang akan terjadi dua hari lagi, pada 22 Oktober 2016.
Tol Cikampek/Antara-Rosa Panggabean
Tol Cikampek/Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA—Para pengusaha otobus antar kota antar provinsi inginkan peningkatan pelayanan seiring kenaikan tarif tol ruas Jakarta-Cikampek yang akan terjadi dua hari lagi, pada 22 Oktober 2016.
 
Direktur PT Gaya Utama Jaya – pemilik merek PO Luragung Termuda – Widiana Ganjar Padmagani mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek yang akan terjadi pada 22 Oktober 2016.
 
“Selagi pelayanan jalannya pun bertambah baik. Tapi alangkah baiknya kenaikan itu diberlakukan untuk angkutan pribadi dulu,” kata Widiana, Jakarta, Kamis (20/10).
 
Dia menambahkan, kenaikan tarif di ruas Jakarta-Cikampek untuk kendaraan pribadi guna mengurangi jumlah kendaraan pribadi.
 
Dengan begitu, dia mengungkapkan, peran angkutan umum dapat lebih maksimal. Penggunaan angkutan umum, paparnya, dapat membuat kemacetan di ruas Jakarta-Cikampek dapat berkurang.
 
Senada dengan Widiana, Haryanto, pemilik Perusahaan Otobus Haryanto mengatakan, pihaknya tidak masalah jika tarif tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan. Hanya saja, paparnya, penyelenggara jalan tol harus mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi.
 
Kemacetan yang terjadi di ruas Jakarta-Cikampek, ungkapnya, membuat perusahaan merugi. “Cukup lumayan. Ini harus dibenahi sistemnya agar bisa mengurangi kemacetan,” ungkapnya.
 
Terkait dengan rencana perusahaan menaikan tarif angkutan akibat kenaikan tarif tol tersebut, dia mengungkapkan, masih belum mengetahuinya karena harus mengadakan rapat terlebih dahulu untuk itu.
 
Saat ini, dia mengungkapkan, bus miliknya yang melewati ruas tol Jakarta-Cikampek mencapai 100 unit setiap harinya.
 
Eka Sari Lorena Soerbakti, Direktur PT Eka Sari Lorena Tbk., menilai peningkatan tarif tol ruas Jakarta-Cikampek kurang pas bagi kendaraan komersial mengingat kondisi ekonomi saat ini belum kondusif. Dia mengungkapkan, kondisi ekonomi masih melambat.
 
Meskipun begitu, dia menyetujui jika kenaikan tarif tol di ruas Jakarta-Cikampek untuk kendaraan pribadi. Adapun terkait dengan kemungkinan perusahaan melakukan penyesuaian tarif, dia mengatakan, perusahaan masih perlu melakukan penghitungan.
 
Dia menginginkan, besaran penyesuaian tarif tidak memberatkan masyarakat yang menggunakan jasa angkutan bus.

Untuk sekedar diketahui, penyesuaian tarif tol ruas Jakarta-Cikampek tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 799/KPTS/M/2016 Tanggal 14 Oktober 2016 Tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
 
Dalam keputusannya, tarif tol golongan 1 mengalami kenaikan sekitar 11,11% dari Rp13.500 menjadi Rp15.000, tarif golongan 2 meningkat 9,30% dari Rp21.500 menjadi Rp23.500, dan golongan 3 naik 11,11% dari Rp27.000 menjadi Rp30.000
 
Sementara itu kenaikan tarif tol ruas Jakarta-Cikampek untuk golongan 4 dan 5 masing-masing meningkat 8,82% dan 7,32%. Tarif golongan 4 menjadi Rp37.000 dari Rp34.000. Adapun tarif golongan 5 menjadi Rp44.000 dari Rp41.000.
 
Ruas tol Jakarta-Cikampek menghubungkan jalan tol dari Cawang ke Cikampek dan melintasi kota Jakarta Timur, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Purwakarta. Penyesuaian tarif tersebut mulai berlaku pada Sabtu, 22 Oktober 2016 pukul 00.00 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper