Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop Harap Daerah Lain Tiru Little Bandung

Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi upaya Walikota Bandung Ridwan Kamil mempromosikan UKM dengan cara membuat program Little Bandung di Malaysia.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi upaya Walikota Bandung Ridwan Kamil mempromosikan UKM dengan cara membuat program Little Bandung di Malaysia. Little Bandung merupakan program cerdas untuk membangun brand UKM Bandung di Malaysia.

Dalam rilis yang diterima Bisnis, Staf Khusus  Menteri Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya mengatakan Bandung bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengembangkan UKM. Bandung dinilai mampu membuat prgram tanpa harus bergantung pada pemerintah pusat.

Little Bandung merupakan program kerjasama antara Bandung dan Malaysia melalui Malaysia Indonesia Corporate House. Little Bandung hadir di tiga kota  Malaysia di lokasi-lokasi pusat perbelanjaan.  Hermawan mewakili Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga hadir meresmikan Little Bandung di Shah Alam, Malaysia,  Rabu (5/10/2016).

Sebelumnya, Walikota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Little Bandung Store di Paradigm Mal, Petaling Jaya, Malaysia, Selasa (4/10/2016).

Hermawan mengatakan Little Bandung sangat efektif untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. UKM yang berpromosi di Malaysia melalui Little Bandung hanya mensuplai barang tanpa harus perlu investasi lokasi.

"Bandung sudah sangat terkenal di Malaysia. Little Bandung akan semakin mendorong ekspor produk UKM ke Malaysia. Saya harap kota-kota lain juga bisa meniru model Little Bandung atau membuat cara-cara kreatif dan inovasi dalam mempromosikan produk UKM daerahnya," kata Hermawan.

Produk Bandung yang dijual di Little Bandung Store Paradigm Mal terdiri dari 21 produk, mulai dari produk fashion, kerajinan tangan dan makanan.  Brand yang dijual di Little Bandung, antara lain   Inaddiction Shoes, Kulkith, Cupumanik, Shavasana Handmade, Nukita Food, Ina's Scarf dan yang lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper