Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol telah menerbitkan surat layak fungsi bagi operasional Jembatan Talo II sepanjang 200 meter di Makassar,. Jembatan itu pun diresmikan Kamis (6/10) dengan penandatanganan prasasti.
Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)Anwar Toha mengatakan pembangunan untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar akibat meningkatnya volume lalu lintas yang melewati Jalan Tol Seksi I, II dan IV.
Dia menjelaskan padatnya lalu lintas di Jalan Tol Seksi Empat telah mengakibatkan antrian yang panjang di Jembatan Tallo I yang beroperasi semenjak 2008. Selain itu, masalah lalu lintas tersebut juga disebabkan oleh adanya penyempitan (bottle neck) di Jembatan Tallo I, yang dimanfaatkan untuk dua arah.
Toha juga menerangkan sebelumnya pembangunan Jembatan Tallo II telah selesai dan dioperasionalkan untuk melayani arus mudik Lebaran 2016. Adapun jembatan Tallo II memiliki panjang 200 m dan lebar 18,4 m, yang dilengkapi dengan jalur khusus kendaraan bermotor menuju ke arah bandara.
“Proses pembangunan Jembatan Tallo II dimulai pada Juni 2015 lalu dan selesai pada bulan Juli 2016. Tapi secara administratif, BPJT mengukuhkan fungsional Jembatan Tallo II melalui Surat Layak Fungsi yang diterbitkan pada bulan September 2016,” jelasnya seperti yang dikutip dari keterangan resminya, Kamis (6/10/2016).
Menurut data perseroan, volume lalu-lintas harian di jalan tol BMN dan JTSE, mencatat peningkatan volume lalu-lintas harian masing-masing sebesar 2,93% dan 5,22%, dari 55.604 kendaraan dan 40.316 kendaraan pada tahun 2014, menjadi 57.232 kendaraan dan 42.423 kendaraan pada tahun 2015.
Selain itu Toha juga mengatkan akan melakukan perbaikan atau rekonstruksi jalan frontage di sepanjang jalan arteri Ir. Sutami, Makassar. Jalan frontage merupakan jalur utama untuk mobilisasi kendaraan-kendaraan pengangkut container dan alat berat lainnya dari dan menuju daerah pergudangan/industri.
Dengan perbaikan jalan frontage ini diharapkan lalu lintas di jalan arteri Ir Sutami menjadi lebih lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
