Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Agustus 2016 tercatat naik 13,19% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, yakni dari 911.700 menjadi 1,032 juta kunjungan.
Sementara bila dibandingkan dengan Juli 2016, angka kunjungan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,07%. Penurunan paling banyak terjadi pada kunjungan turis asal Singapura.
"Penurunan ini tidak signifikan, hanya cenderung flat saja, selisihnya sekitar 7.000 kunjungan. Ini karena faktor musiman yakni adanya bulan puasa," katanya Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (3/10/2016).
Secara umum, dia menilai angka kunjungan wisman masih positif untuk menggerakkan sektor jasa. Secara kumulatif sepanjang Januari - Agustus 2016, jumlah kunjungan turis yang masuk ke Indonesia mencapai 7,36 juta, naik 8,39% y.o.y.
Suhariyanto merincikan kunjungan wisman yang masuk lewat 19 pintu utama sebanyak 6,83 juta, sementara di luar 19 pintu tersebut sebanyak 529.900 kunjungan.
Bila dilihat secara spesifik berdasarkan asal negara, kunjungan turis dari Tiongkok naik dari 127.180 kunjungan pada Agustus 2015 menjadi 151.054 pada Agustus 2016 .
Turis asal Australia juga tercatat naik menjadi 105.754 kunjungan dari sebelumnya 71.030. Adapun turis asal Singapura tercatat turun dari 128.717 menjadi 100.383.
Terakhir penyumbang terbesar keempat dan kelima adalah turis dari Malaysia dan Jepang yang masing-masing naik dari 95.126 dan 48.870 menjadi 99.313 dan 56.839 kunjungan.
"Semoga sampai akhir kuartal IV 2016 tren kunjungannya terus meningkat," ujarnya.