Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti Siap Garap Lahan Jiwasraya

PT PP Properti Tbk. tengah menggelar uji tuntas terhadap aset-aset milik PT Asuransi Jiwasraya sebagai tindak lanjut dari note kesepahaman yang telah diteken.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT PP Properti Tbk. tengah menggelar uji tuntas terhadap aset-aset milik PT Asuransi Jiwasraya sebagai tindak lanjut dari note kesepahaman yang telah diteken. Nilai aset yang berpotensi dikembangkan mencapai Rp7 triliun.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan dalam tiga bulan ke depan perseroan menargetkan bisa meneken satu perjanjian kerja sama untuk memonetisasi aset-aset milik Jiwasraya.

"Aset mereka banyak dan lokasinya bagus-bagus. Kami pilah-pilah dulu dan due dilligence bersama Jiwasraya," jelasnya kepada Bisnis.com, Minggu (2/10/2016).

Dia menenerangkan, salah satu aset potensial milik Jiwasraya yang bisa digarap yakni lahan seluas 8.000 m2 di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Di lahan tersebut, saat ini juga sudah berdiri apartemen sewa Cilandak Apartment berkapasitas 48 unit. Apartemen tersebut dimiliki salah satu anak usaha Jiwasraya, yakni PT. Stannia Binekajasa. Sementara itu, anak usaha Jiwasraya lainnya, PT Mitrasraya Adhijasa memiliki gedung Lippo Kuningan dan Life Tower. 

Indaryanto menyebut, lokasi lahan di Cilandak sangat strategis karena terletak persis di belakang Cilandak Town Square (Citos) dan berhadapan langsung dengan koridor TB. Simatupang.

Laporan Colliers International Indonesia menunjukkan, area Jakarta Selatan masih menjadi lokasi hunian idaman. Ini tercermin dari peningkatan penjualan unit apartemen di area tersebut. Menurut Colliers, per kuartal II/2016, kenaikan harga apartemen di Jakarta Selatan mencapai 11,3% secara tahunan. 

Selain di Cilandak, aset-aset Jiwasraya juga tersebar di bilangan Manggarai dan Senen. Indaryanto menerangkan, perseroan mendapat benefit karena bisa menggarap lahan di lokasi strategis tanpa menguras pendanaan.

Pola kerja sama ini memang menjadi fokus perseroan untuk menyiasati tren harga lahan yang mahal di lokasi-lokasi strategis.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper