Bisnis.com, JAKARTA-PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku operator jalan Tol Tangerang-Merak secara resmi akan menerapkan sistem transaksi e-toll multibank bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Penerapan ini mulai berlaku pada 1 Oktober 2016. Upaya ini tentunya dilakukan guna mempermudah layanan transaksi pengguna jalan di jalan Tol Tangerang-Merak. Sejak diluncurkan awal tahun 2016 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), e-toll Himbara secara bertahap bisa digunakan untuk bertransaksi di beberapa ruas tol.
Untuk penerapan kartu e-toll produk Himbara di ruas Tol Tangerang-Merak rencananya akan dilakukan dalam dua fase. Untuk tahap awal, penerapan sistem ini bisa mulai digunakan pada 1 Oktober 2016 di gardu ramp sistem tol terbuka yang berada di Cikupa.
Selanjutnya, pada gardu masuk dan gardu keluar untuk sistem tol tertutup mulai diterapkan pada November 2016. MMS bersama Badan Usaha JalanTol lainnya telah lama bekerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan sistem transaksi tol dengan kartu e-Toll, yakni pembayaran tol dengan kartu prabayar elektronik. Guna lebih meningkatkan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol saat ini Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BRI dan BNI termasuk Mandiri telah menjajaki kartu e-Toll.
Sehingga, kedepannya tak hanya pengguna e-money Mandiri saja yang dapat bertransaksi di Tol Tangerang-Merak, namun beberapa pemilik kartu lainnya seperti Tap Cash BNI dan Brizzi BRI juga bisa bertransaksi di Tol Tangerang-Merak. Tidak hanya untuk membayar tol, semua produk kartu elektronik milik bank Himbara juga bisa digunakan untuk membayar parkir, tiket bus Transjakarta, dan tiket kereta rel listrik serta berbelanja di berbagai toko yang bekerjasama dengan Himbara. Sinergi antara Himbara dan Tol Tangerang-Merak ini merupakan langkah bijak yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat saat menggunakan jalan tol.
“Adanya HIMBARA mempermudah pengguna jalan untuk melakukan transaksi dengan banyak pilihan penggunaan kartu e-Toll,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Nur Indah Permanasari. Menurut Indah, hal itu juga merupakan bentuk dukungan MMS terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau dikenal dengan istilah cashless society yang telah digalakkan Pemerintah sejak 2010 lalu. Ia menambahkan, pengguna jalan Tol Tangerang-Merak nantinya bisa menggunakan kartu e-toll sebagai transaksi pengganti Kartu Tanda Masuk di gardu masuk dan keluar.
Transaksi pengganti ini berlaku untuk semua jenis bentuk gardu, baik gardu manual maupun Gardu Tol Otomatis (GTO). Cara menggunakan kartu e-toll pun cukup mudah, yakni hanya dengan menempelkan kartu e-toll pada card reader yang tersedia. Kemudian struk akan keluar dan portal pun akan terbuka. Selain itu, sudah tersedia lajur GTO khusus untuk pengguna kartu e-toll. Dengan seluruh peningkatan fasilitas dan layanan yang dilakukan MMS ini, diharapkan pengguna jalan bisa merasakan kemudahan.
Karena, secara perhitungan jika menggunakan e-toll card, waktu transaksi lebih cepat 41,18 % atau dua kali waktu transaksi dibandingkan jika kita melakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai. “Transaksi menggunakan e-toll hanya memerlukan waktu 3 detik saja, hal ini dua kali lebih cepat dibandingkan menggunakan uang tunai yang berkisar tujuh sampai delapan detik,” lanjut Indah.
Penerapan e-toll Himbara pada layanan transaksi di Tol Tangerang-Merak ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diharapkan mampu dirasakan kemudahannya oleh pengguna jalan. Sehingga tercipta jalan tol yang lancar aman dan nyaman.