Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM dan Kemdikbud Kerjasama Penuhi SDM Ketenagalistrikan

Guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk mendukung proyek listrik 35.000 megawatt (MW) pemerintah bakal meningkatkan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Ilustrasi: pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)/Antara
Ilustrasi: pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk mendukung proyek listrik 35.000 megawatt (MW) pemerintah bakal meningkatkan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Seperti diketahui, program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW memerlukan dukungan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja terampil yang dihasilkan melalui sistem pendidikan dan pelatihan yang andal.

Untuk mewujudkan hal tersebut Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikdasmen Kemendikbud) sepakat untuk bekerja sama.

Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja melalui Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan. Penandatanganan kesepakatan bersama dilaksanakan di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan pengembangan kompetensi peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, menyempurnakan kurikulum dan proses pembelajaran bermutu di SMK, serta melaksanakan program dan kegiatan praktik kerja lapangan dan sertifikasi bagi pendidik dan peserta didik SMK.

Adapun lingkup kerja sama antara Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dengan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud meliputi pengembangan kelembagaan, pengembangan kurikulum, dukungan proses pembelajaran yang bermutu, penyempurnaan materi pembelajaran, penilaian, praktik kerja lapangan bagi guru dan peserta didik di industri.

Selain itu juga diliputi pengembangan kompetensi peserta didik, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dan memfasilitasi sarana dan prasarana pendidikan.

Dalam upaya menyelaraskan antara kebutuhan tenaga kerja terampil yang mendukung Program Penyediaan Listrik 35.000 MW dengan pasokan tenaga kerja terampil lulusan SMK maka akan dikembangkan sekurang-kurangnya 50 SMK yang memiliki program keahlian ketenagalistrikan. Pengembangan tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari pemerintahan maupun pihak swasta.

Pemilihan lokasi SMK akan disesuaikan dengan peta kebutuhan tenaga kerja yang disediakan oleh Kementerian ESDM.

"Program Kerja sama Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan pada peserta didik SMK ini merupakan salah satu upaya sinergi antarkementerian guna mendukung program pemerintah yang sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam peningkatan kompetensi peserta didik SMK bidang ketenagalistrikan, sehingga terwujud lulusan SMK yang kompeten, memiliki daya saing, berkualitas, dan profesional, serta mampu mendukung pembangunan ataupun perkembangan dunia usaha/dunia industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper