Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut MEA, LLP-KUKM Dukung Gebyar UKM Indonesia 2016

Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM semakin gencar mempromosikan dan memasarkan produk kreatif dari mitra UKM. Salah satunya dengan menghadirkan berbagai macam program yang inovatif dan tepat guna bagi UKM.
Ahmad Zabadi, Dirut LLP-KUKM, sedang memberikan sambutan pada acara Gebyar UKM Indonesia 2016/Istimewa
Ahmad Zabadi, Dirut LLP-KUKM, sedang memberikan sambutan pada acara Gebyar UKM Indonesia 2016/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA, – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM semakin gencar mempromosikan dan memasarkan produk kreatif dari mitra UKM. Salah satunya dengan menghadirkan berbagai macam program yang inovatif dan tepat guna bagi UKM. Di antaranya adalah acara Gebyar UKM Indonesia 2016 bertajuk Membangun Kewirausahaan Lokal yang dibuka di Galeri Indonesia WOW SMESCO RumahKU hari ini, Kamis (29/9/2016).

Direktur Utama LLP-KUKM Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi mengatakan, sangat mengapresiasi terselenggaranya Gebyar UKM Indonesia 2016. Kegiatan itu, sebagai bentuk meningkatkan mutu atau kualitas UKM di Indonesia. Acara Gebyar UKM ini diselenggarakan di 18 kota besar di Indonesia. Selain itu, bakal menghadirkan tiga agenda utama pada setiap kegiatannya, yaitu, seminar, kurasi produk, dan pameran.

Jakarta menjadi tempat pertama diselenggarakannya Gebyar UKM tahun ini. Setelah Jakarta, Gebyar UKM akan kembali digelar di 17 kota besar lainnya. Yaitu, Medan, Solo, Palembang, Balikpapan, Makassar, Pekanbaru, Surabaya, Bandung, Manado, Pontianak, Jogjakarta, Semarang, Banda Aceh, Padang, Banjarmasin, Jayapura, dan ditutup di Bali.

"Acara ini membuka peluang bagi para UKM untuk menunjukkan kualitas produknya melalui kurasi. Nah, nanti kurasi akan dipilih oleh Staf Khusus Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah," kata Zabadi, Kamis (29/9/2016).

Zabadi menambahkan, produk yang lulus tahap kurasi akan mendapatkan berbagai benefit. salah satunya, adalah tempat berpromosi di Galeri Indonesia WOW. Gebyar UKM, kata dia, mengajak produk-produk UKM lokal untuk melakukan pameran agar lebih dikenal oleh masyarakat. Acara tersebut juga menjadi ajang pemberian apresiasi dari organisasi small medium enterprise dunia International Council for Small Business (ICSB) kepada insan penggiat UKM Indonesia yang didasarkan 4 pilar. yaitu, Policy Maker, Academicians, Researcher, and amp; Business Practitioner.

Menurut Zabadi, pada edisi perdana ini, selain berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta MarkPlus, Inc. juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, Bank BCA, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Lazada, dan pihak-pihak lainnya untuk menghadirkan topik-topik menarik yang membuka peluang bagi UKM untuk mendapatkan ilmu, jaringan, serta kesempatan ikut kurasi produk.

Kegiatan itu juga, lanjut Zabadi, sebagai tolok ukur bagi UKM mitra LLP-KUKM untuk mengembangkan promosi dan pemasarannya. Apalagi dalam pentas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan kian ketat. Artinya, UKM harus memiliki produk unggulan yang inovatif dan berdaya saing. "Dalam kegiatan itu, kesempatan bagi UKM menunjukkan kualitas produk di hadapan masyarakat dan tim kurator," tuturnya.  

Gebyar UKM Indonesia 2016 juga dimaksudkan menjadi kegiatan strategis bagi LLP-KUKM untuk mendukung UKM agar memiliki pengalaman dalam mengembangkan produk unggulan yang bisa dipromosikan di tingkat nasional maupun internasional.   

"Kegiatan Gebyar UKM Indonesia juga merupakan bekal dalam pentas MEA. Makanya, ini adalah tantangan bagi para pelaku UKM. Saya menyarankan agar UKM harus memiliki strategi pemasaran dan promosi. Misalnya, memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis agar bisa memasarkan produknya,’’ tambah Zabadi.

Sementara itu, President Asia Council for Small Business Hermawan Kartajaya mengatakan, acara tersebut diperuntukkan bagi pelaku UKM agar bisa bertahan di era MEA.
"Banyak hal yang diperlukan oleh UKM seperti produk bagus, pelayanan baik, kualitas, dan kontinuitas yang terjaga," tutup Hermawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper