Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10.000 Wajib Pajak Riau Kepri Ikut Amnesti Pajak

Jelang berakhirnya periode pertama program pengampunan pajak, jumlah peserta sudah mencapai 10.000 wajib pajak.
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat/Antara
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Jelang berakhirnya periode pertama program pengampunan pajak, jumlah peserta sudah mencapai 10.000 wajib pajak.

Koordinator Tax Amnesty (TA)  DJP Riau Kepri Agus Satria mengatakan sejak mulai ditetapkan awal Juli, peserta TA terus bertambah.

"Peminatnya terus bertambah, peserta TA di DJP Riau Kepri sudah mendekati 10.000 wajib pajak dan kami perkirakan bakal naik lagi," katanya kepada Bisnis, Jumat (23/9/2016).

Agus mengatakan euforia masyarakat dan wajib pajak di daerahnya, hampir sama dengan suasana di ibu kota Jakarta.

Hingga saat ini dana uang tebusan yang tercatat di program TA daerah ini mencapai Rp728 miliar. Angka ini bakal terus naik sampai akhir September, dengan pertumbuhan bisa sampai Rp100 miliar dalam sehari pada pekan terakhir ini.

Pihaknya mengaku terus mendorong wajib pajak perusahaan dan pribadi agar memanfaatkan program TA.

"Apalagi waktu berakhirnya periode pertama semakin dekat, sekarang saatnya untuk memanfaatkan pengampunan pajak," katanya.

Adapun sosialisasi program TA sudah dilakukan DJP Riau Kepri kepada puluhan ribu wajib pajak di dua provinsi tersebut sejak awal Juli lalu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper