Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Indonesia menyampaikan negara-negara anggota Gerakan Non Blok perlu melakukan tiga langkah nyata dalam mewujudkan GNB abad ke-21.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengungkapkan, langkah nyata pertama yang harus dilakukan anggota-anggota GNB adalah memperkuat semangat multilateralisme. Dia menuturkan, seluruh negara anggota memiliki suara yang sama dalam semangat itu.
"GNB harus mendorong secara aktif dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Dewan Keamanan dan Sekretariat PBB agar lebih selaras, transparan, efisien dan representatif" tutur Retno, Jakarta, dalam siaran pers yang dikirimkan pada Jumat (16/9/2016).
Kemudian, dia melanjutkan, langkah nyata kedua adalah negara-negara GNB harus memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan tantangan ekonomi global. Dia menjelaskan, upaya tersebut dapat dilakukan melalui kemitraan global yang melibatkan seluruh pihak – termasuk kerjasama antar negara maju dan berkembang.
Langkah ketiga, negara anggota GNB perlu segera melakukan pembenahan internal terkait dengan cara kerja organisasi agar tidak terjebak menjadi talk shop organization.
Dia menjelaskan, pembenahan diri perlu terjadi agar GNB menjadi organisasi yang memiliki kredibilitas tinggi, relevan, dan efektif dalam menangani masalah-masalah global.
"Anggota GNB harus memimpin dengan memberi contoh memastikan bahwa nilai-nilai yang diperjuangkan di tingkat global diterapkan di negaranya masing-masing, menyelesaikan berbagai masalah yang ada di dalam negeri dan dikawasannya," tegasnya.