Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Wamena Papua, menyusul adanya kecelakaan pesawat kargo jenis B733 PK-YSY rute Sentani-Wamena yang tergelincir di area sisi kanan landas pacu.
“Pesawat kargo mengalami accident ketika akan mendarat, dan tegelincir sampai area end of twy 15 atau runway shoulder sisi kanan,” ujar Hemi Pamuraharjo, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Selasa (13/09).
Akibat kecelakaan tersebut, sambungnya, Kemenhub mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) No. C5485/16, dimana bandara ditutup mulai Selasa (13/9) pukul 07.52 WIT hingga Selasa (13/9) pukul 16.00 WIT.
Hemi menambahkan bahwa dari kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kemenhub juga tengah melakukan pemeriksaan kondisi landas pacu, dan melakukan proses koordinasi untuk pemindahan pesawat.
“Untuk penyebab tergelincirnya pesawat tersebut, masih dalam penyelidikan, dan ini merupakan wewenang dari KNKT [Komite Nasional Keselamatan Transportasi],” tuturnya.
Sekadar informasi, pesawat jenis kargo memuat bahan bakar premium sebanyak 50 drum dan 8500 kg, solar 27 drum dan 5103 kg, gula 15 kuintal dan 750kg, beras 99/40kg 14 kuintal dan 560 kg dengan total kargo seberat 14.913 kg. Selain itu, total pallet sebanyak 22 pallet dan 440 kg dan total load 15.353 kg.