Bisnis.com, JAKARTA – Kendati alokasi anggaran Kementerian Pertanian sempat meroket ke level Rp32,8 triliun pada 2015 lalu, kementerian itu hanya mendapat pagu anggaran sebesar Rp23,91 untuk 2017 mendatang.
Menghadapi penurunan drastis pagu anggaran belanja, Kementan tetap mematok target optimistis produksi sejumlah komoditas pangan strategis. Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan kinerja komoditas strategis tidak akan terdampak signifikan kebijakan pemangkasan anggaran.
“Rencana alokasi anggaran tahun 2017 akan kami formulasikan dalam pelaksanaan 12 program, kami akan memprioritaskan pada peninjauan peningkatan produksi komodtas strategis seperti padi, jagung, bawang merah, dan cabai,” kata Amran saat menghadiri Raker dengan Komisi IV DPR RI, Senin (5/9).
Beberapa sasaran produksi 2017 yang ditetapkan Kementan yaitu :
- Padi sebanyak 78,13 juta ton
- Jagung sebanyak 25,2 juta ton
- Kedelai sebanyak 1,2 juta ton
- Tebu sebanyak 2,95 juta ton
- Daging sapi dan kerbau sebanyak 0,64 juta ton
- Cabai sebanyak 2,16 juta ton
- Bawang merah sebanyak 1,33 juta ton
- Kelapa sawit sebanyak 32,66 juta ton
- Karet sebanyak 3,56 juta ton
- Kopi sebanyak 0,75 juta ton