Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Elektronik dan Mobil Pacu Manufaktur Korsel

Produksi manufaktur negeri ginseng kembali merangkak naik pada Juli sebesar 1,4% setelah turun pada Juni. Kontribusi terbesar berasal dari produksi komponen elektronik dan kendaraan roda empat.
Manufaktur China/Reuters
Manufaktur China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA-- Produksi manufaktur negeri ginseng kembali merangkak naik pada Juli sebesar 1,4% setelah turun pada Juni. Kontribusi terbesar berasal dari produksi komponen elektronik dan kendaraan roda empat. 

Dari survey yang dilakukan Reuters, penurunan yang terjadi pada Juni mencapai 0,6%. Bahkan penurunan sudah terjadi sejak Mei sebesar 0,4%.

"Faktor utama sementara yang kami lihat berasal dari ekspor LCD yang meningkat seiring digelarnya Olympic Games," kata Menteri Keuangan Yoo Il Ho seperti dikutip Reuters, Rabu (31/8/2016).

Produksi komponen elektronik meningkat 6,4% pada Juli, sementara mobil naik 3,7%.

Kendati tidak signifikan, data ekspor Agustus menunjukkan kenaikan sebesar 0,6% yang merupakan kenaikan pertama setelah 19 bulan. 

Analis KB Investment & Securities Moon Jung Hui memprediksi pertumbuhan produksi akan meningkat secara perlahan hingga akhir tahun. 

Data tahunan menunjukkan pertumbuhan produksi naik 1,6% pada Juli 2016 dibanding tahun lalu. Adapun rata-rata tingkat operasi pabrik pada Juli mencapai 73,8%.

Sementara itu, pada sektor jasa mengalami penurunan sekitar 0,7% . Angka tersebut merupakan yang terburuk sejak anjlok pada Januari tahun ini. Namun, menteri keuangan memprediksi angka tersebut bakal kembali naik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper