Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perindo Segera Tata Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Merespons pengesahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) segera melakukan penataan pada pelabuhan dan kawasan industri yang dikelola perusahaan tersebut.
Nelayan menata keranjang berisi ikan pirik di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Awal Ramadan sebagian nelayan tidak melaut, membuat pasokan ikan pirik menurun hingga 50% yang dijual Rp60.000 per keranjang (isi 25 kilogram)./Ilustrasi-ANTARA
Nelayan menata keranjang berisi ikan pirik di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Awal Ramadan sebagian nelayan tidak melaut, membuat pasokan ikan pirik menurun hingga 50% yang dijual Rp60.000 per keranjang (isi 25 kilogram)./Ilustrasi-ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Merespons pengesahan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7/2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) segera melakukan penataan pada pelabuhan dan kawasan industri yang dikelola perusahaan tersebut.

General Manager Perum Perindo Cabang Belawan–Sumatera Utara, Dicky Hertanto mengatakan salah satu pelabuhan yang telah dimulai proses penataannya adalah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan.

’Kami akan mengoptimalkan penyediaan lahan bagi yang akan membangun bisnis perikanan di Belawan,’’ ujar Dicky melalui keterangan tertulis, Selasa (29/8/2016).

Dia menambahkan Perindo Cabang Belawan juga akan mengakselerasi inventarisasi lahan di PPS tersebut. Ada beberapa hal yang kelak akan ditata di PPS tersebut. Pertama, lahan yang masih kosong akan segera ditawarkan pada pengusaha untuk dimanfaatkan baik untuk unit pengolahan ikan, cold storage, atau untuk keperluan perikanan lainnya.

Kedua, Perum Perindo juga akan meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada di kawasan tersebut seperti membangun galangan kapal baru dan pabrik es.

Ketiga, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan sarana dan prasarana yang ada di sana, Perum Perindo mulai memberlakukan tarif baru untuk sewa lahan dan ruang di PPS Belawan.

“Tarif baru untuk sewa lahan dan ruang di PPS Belawan itu sudah ditetapkan sejak Maret 2016 lalu. Pada akhir Maret 2016 sudah dilakukan sosialisasi kepada para pengusaha perikanan di PPS Samudera,” jelas Dicky.

Dicky mengatakan tarif baru teersebut diharapkan dapat mendorong dua hal yaitu menjadi pendorong Perindo untuk semakin meningkatkan kualitas layanan, sarana, dan prasarana, dan memberikan kesempatan setara pada pengusaha memanfaatkan PPS Belawan untuk membangun bisnisnya.

Sebagai catatan, Tarif baru yang diberlakukan tetap mengacu ke ketentuan dari pemerintah, yakni Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP). Besarnya, 2 persen dari tarif NJOP di Belawan. Atau senilai Rp35.000 per meter persegi.

"Tarif ini jauh lebih rendah dari tarif sewa lahan di kawasan industri lainnya di Belawan dan sekitarnya. Rata-rata tarif sewa lahan di sini di atas Rp100.000 per meter persegi,’’ kata Dicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper