Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAGAR #StopBayarPajak : Istana Minta Penjelasan Dirjen Pajak

Pihak Istana meminta Direktorat Jenderal Pajak segera mengklarifikasi stigma negatif tentang program tax amnesty yang menjadi viral di kalangan masyarakat.
Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pihak Istana meminta Direktorat Jenderal Pajak segera mengklarifikasi stigma negatif tentang program tax amnesty yang menjadi viral di kalangan masyarakat.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan hal tersebut menanggapi penolakan yang dilakukan masyarakat terhadap program itu, sampai akhirnya tagar #StopBayarPajak menjadi viral di media sosial twitter.

“Supaya ini tidak berkepanjangan, tentunya pemerintah dalam hal ini Presiden akan segera meminta kepada Kementerian Keuangan dan Dirjen Pajak untuk menjelaskan keresahan ini, jangan berkembang ke mana-mana,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/8/2016).

Dia mengatakan semangat program tax amnesty adalah untuk menarik dana repatriasi dan deklarasi dari Wajib Pajak (WP) yang selama ini tidak membayar. Khususnya dana yang selama ini terparkir di luar negeri.

“Bukan yang sudah tertib membayar pajak malah kemudian dikejar. Padahal semangatnya adalah bagaimana dana di luar negeri itu apakah itu dalam bentuk aset, atau uang itu bisa segera kembali digunakan untuk membangun republik ini,” ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah berharap dana besar sudah mulai masuk pada September 2016. Adapun, dia mengkhawatirkan bahwa keresahan tersebut dimainkan untuk isu politik tertentu.

"‎Jadi, bukan tidak tepat sasaran tapi ada orang yang kemudian menggunakan ini menjadi rumor isu politik," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper