Bisnis.com, PEKANBARU--Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas meraih penghargaan Sustainable Business Award (SBA) untuk kategori special recognition Strategic dan Sustainability management yang diserahkan Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brodjonegoro yang di serahglar di Hotel Shangri La, Jakarta pada Kamis (25/8) malam.
Penghargaan ini diberikan karena perusahaan dinilai telah memenuhi praktik bisnis yang berkelanjutan, dalam upaya konkrit mengurangi laju deforestasi serta menggunakan 100% bahan baku yang berasal dari tanaman industri.
Sementara itu, di forum yang berbeda saat yang bersamaan, tiga unit industri APP Sinar Mas meraih penghargaan Social Business Innovation Award di Hotel Pullman Jakarta sebagai kontribusi perusahaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR), yakni PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills untuk program efisiensi energi, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry untuk program kesehatan dokter apung, dan PT Ekamas Fortuna untuk program pengembangan reaktor biogas.
"Kami menyambut baik dan bersyukur atas penghargaan ini, apresiasi dan penilaian dari pihak luar ini merupakan wujud nyata upaya dan komitmen kami dalam membangun bangsa yang bertumpu pada peningkatan ekonomi namun tetap memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan," Ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam siaran pers Jumat (26/8).
Penghargaan SBA yang merupakan hasil kerja sama PwC Indonesia, Kadin Indonesia dan IBCSD (Indonesia Business Council for Sustainable Development) dan dilaksanakan di 6 negara ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran bisnis yang berkelanjutan serta menunjukkan bagaimana bisnis yang berkelanjutan juga menguntungkan perusahaan, lingkungan dan semua pemangku kepentingan, hari ini dan untuk masa depan.
Adapun penghargaan Social Business Innovation Award yang mengindikasikan peran aktif perusahaan dalam menciptakan lingkungan hijau, pendidikan yang layak, keseimbangan sosial, serta program kemitraan dengan masyarakat dalam rangka memajukan ekonomi.
Upaya APP Sinar Mas dalam mengembangkan strategi dan konsep praktik keberlanjutan (Sustainability) tertuang melalui komitmennya, yakni Kebijakan Konservasi Hutan atau Forest Conservation Policy (FCP), sebuah inisiatif yang pertama kali dikembangkan oleh sektor swasta, yakni APP Sinar Mas pada awal tahun 2013 bersama dengan organisasi nirlaba dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Zero Deforestation merupakan semangat FCP, yang berarti penghapusan secara meyeluruh penggunaan bahan baku dari hutan alam di seluruh rantai pasokan industri APP.
“Meraih prestasi merupakan awal, dengan penghargaan ini mendorong kami untuk terus berupaya memberikan manfaat bagi semua, karena kami yakin dalam menghasilkan produk berkualitas tidak hanya memperhatikan unsur keuntungan semata, namun faktor manusia dan lingkungan juga turut di jaga,” ujar Suhendra.
