Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal mempercepat pembangunan kawasan perbatasan secara terpadu di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengadakan kunjungan kerja ke Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (23/8/2016).
Kunjungan tersebut dalam rangka mempercepat pembangunan kawasan perbatasan secara terpadu serta memotivasi daerah khususnya NTT sebagai daerah perbatasan wilayah Indonesia bagian selatan.
Kendati demikian, dia mengatakan masih adanya batas wilayah yang belum disepakati dengan negara tetangga, Timor Leste.
“Masih adanya batas wilayah yang belum disepakati dengan negara tetangga baik darat maupun laut dengan Timor Leste. Ini yang menjadi perhatian khusus Menkopolhukam untuk mempercepat penyelesaian “ katanya seperti dikutip dari laman Kemendagri, Selasa (23/8/2016).
Sementara itu, Meneri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan masih terdapatnya beberapa tindakan kejahatan yang terjadi di kawasan perbatasan salah satunya yaitu pencurian ikan dan perdagangan manusia.
Mendagri, Menkopolhukam, Kementerian terkait, pihak BUMN dan BNPP menggunakan tiga pendekatan dalam memonitor kawasan perbatasan, yakni pendekatan keamanan, pendekatan kesejahteraan serta pendekatan lingkungan.
Pendekatan keamanan ini berkaitan dengan ancaman terhadap keutuhan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pendekatan kesejahteraan berkaitan dengan pengembangan ekonomi dan lalu lintas perdangan, sedangkan lingkungan yakni membangun kawasan perbatasan di 187 kecamatan yang ada di Indonesia.