Bisnis.com, JAKARTA-Makna persatuan menjadi tema utama yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI, hari.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan persatuan bangsa dan negara bukan hanya ada dalam konteks wilayah, tapi juga dalam hal ekonomi.
Setelah Reformasi berjalan 18 tahun, nyatanya masih terjadi disparitas ekonomi. Meski, di sisi lain sudah banyak capaian yang diraih dan diakui dunia.
Oleh karena itu, persatuan ekonomi mesti ditingkatkan dan semuanya berporos pada kepentingan nasional, bukan individu, keluarga, atau kelompok.
"Masalah disparitas merupakan problem struktural. Pemerintah harus lakukan perubahan," ujarnya ketika membuka Sidang Tahunan MPR RI 2016, hari ini, Selasa (16/8/2016).
Zulkifli meminta jangan sampai pengusaha kecil makin terdesak atau membiarkan lapangan kerja diambil oleh tenaga kerja asing yang tidak berkualitas. Perbedaan pendapatan yang lebar dinilai menjadi celah retaknya persatuan dan solidaritas bangsa.
"Kemiskinan, kesenjangan adalah hal yang rawan fundamentalisme, terorisme," lanjutnya.
Sidang Tahunan kali ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah pejabat negara dan perwakilan dari negara sahabat.