Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan mengadakan lelang dini pengadaan prasarana, sarana dan utilitas umum atau PSU untuk rumah-rumah bersubdisi yang akan dibangun oleh pengembang tahun depan.
Direktur Rumah Umum dan Komersial, Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Irma Yanti mengatakan, dengan adanya bantuan PSU tersebut diharapkan harga rumah yang dibangun bisa lebih terjangkau dan lingkungan perumahan lebih nyaman untuk dihuni
Melalui penyaluran bantuan PSU berupa jalan, ruang terbuka non hijau seperti tempat parkir atau lapangan olahraga, PJU, air minum dan tempat pengelolaan sampah ini, pemerintah berharap masyarakat bisa nyaman tinggal di perumahan yang layak huni.
“Kami juga ke depan ingin agar di setiap rumah yang mendapat bantuan pemerintah ini memiliki tanaman penghijauan sehingga lingkungannya menjadi lebih hijau dan asri,”ujarnya melalui siaran pers, Selasa (16/8/2016).
Untuk tujuan tersebut, pemerintah bersama stakeholder terkait mengadakan rapat koordinasi Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum. Pekan lalu, rakor diadakan di Banjarmasin untuk wilayah Kalimantan.
Irma Yanti menambahkan, pelaksanaan Rakor ini menandai era baru pengadaan bantuan PSU untuk perumahan masyarakat bepenghasilan rendah (MBR). Pasalnya, pihaknya juga akan melaksanakan lelang dini PSU sehingga semakin mempercepat proses pembangunan serta meningkatkan kualitas PSU yang dihasilkan.
Semua usulan lokasi PSU khususnya di lokasi perumahan masyarakat merupakan usulan dari pemerintah daerah. Dari usulan tersebut diharapkan pada bulan Oktober sudah dapat dilaksanakan Penunjukan Langsung atau Pelelangan Umum.
“Kami targetkan bulan Agustus dan September semua usulan sudah dapat di verifikasi di lapangan yang akan dikoordinir oleh Tim Direktorat RUK yakni Kasubdit Bantuan Rumah Umum yang dipimpin oleh Ir. Kukuh Firmanto, MT dan pembangunannya akan dimulai pada awal Februari 2017,” terangnya.
Saat ini, imbuhnya, Keputusan Menteri PUPR terkait komponen Bantuan PSU untuk tahun anggaran 2017 sedang dalam proses yang meliputi jalan, ruang terbuka non hijau (tempat parkir atau lapangan olahraga), PJU, Air Minum dan Sampah TPS3R.
Oleh karena itu, pihaknya harus memiliki strategi untuk bisa memenuhi target Bantuan PSU, salah satunya dengan adanya usulan lokasi Bantuan PSU untuk tahun 2017. Dirinya berharap, pemda dan pengembang turut berkomitmen dalam upaya tersebut.
”Bantuan yang diberikan harus semaksimal mungkin memiliki kualitas yang baik apalagi bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian yang layak dan nyaman,” harapnya.
.jpg?w=300&h=221)
