Bisnis.com, POSO-- Produsen listrik swasta lokal PT Poso Energy menargetkan membangun tiga pembangkit listrik berbasis air dengan kapasitas total 615 megawatt (MW) hingga 2022.
Perusahaan yang berbasis di Cileungsi, Bogor ini menargetkan untuk membangun tiga pembangkit listrik tenaga air di kawasan Poso, Sulawesi Tengah. Hingga saat ini perusahaan telah mengoperasikan PLTA berkapasitas 3x65 MW yang dinamakan PLTA Poso 2.
Listrik yang berasal dari Pembangkit Poso 2 disalurkan ke Sulawesi Tengah dan Selatan melalui jaringan transmisi yang dibangun perusahaan dan PT Perusahaan Listrik (Persero).
Adapun pasokan listrik dari PLTA tersebut masuk melalui sistem 150 kilovolt (kV) Papostas yakni Pamona-Poso-Tambarana-Sidera. Selain itu, aliran listrik juga masuk melalui jaringan 70 kV Palapas (Palu-Donggala-Parigi-Sigi).
Direktur Poso Energy Alimuddin Sewang menjelaskan pembangkit listrik tenaga air tersebut mulai sebenarnya sudah mulai beroperasi pada 2012. Namun demikian, pengaliran listrik baru dapat secara total pada 2016 setelah PLN menyelesaikan transmisi ke Sulawesi Tengah.
"Listrik dari sini akan dialirkan ke Sulawesi Tengah dan Selatan. Transmisi yang ke arah Palu [Sulteng] itu yang bangun PLN, yang ke Sulsel itu Poso Energy," jelas Alimuddin di Poso, Selasa (16/8).